Al-Qur’an dan Ilmu Al-Qur'an
Berinteraksi Bersama Al Qur’an Pada Saat Membacanya
Terkait dengan interaksi saat membaca Al Qur’an dengan doa pujian, khususnya dengan tasbih, tahmid dan tahlil, maka apakah dibolehkan bagi kita untuk mengeluarkan dari setiap ayat doa pujian meskipun tidak mengandung (Sucikanlah, bertasbih) seperti ayat: الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ “Dia-lah Allah yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kalian, siapa di antara kalian yang paling baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun”. (QS. Al Mulk: 2) Maka apakah boleh dikeluarkan dari ayat tersebut doa pujian, seperti; tasbih, dan mengucapkannya saat membaca sendirian atau di dalam shalat ?, dan apakah orang yang melakukan hal itu dengan mengeluarkan dari setiap ayat doa pujian sesuai dengan makna, apakah di anggap bid’ah ?Penyebab Perbedaan Sebagian Redaksi Ayat-ayat Yang Mansukh
Saya telah membaca di dalam website ada jawaban dari soal-soal yang berkaitan dengan surat-surat yang mansukh dari Al Qur’an, saya sebutkan secara khsusus adalah surat At Turaab, anda telah menyebutkan hadits-hadits yang bermacam-macam, anda katakana: “Bahwa benar ada ayat-ayat mansukh, yang memicu pertanyaan saya yaitu matan yang ada perbedaan, maka bagaimana hadits-hadits tersebut shahih, sementara ia menyebutkan perbedaan matan surat-suratnya ?Waktu Turunnya Surat Al-Fatihah
Kapankah diturunkannya surat Al-Fatihah ? Apakah diturunkan setelah Allah mewajibkan shalat kepada seluruh alam ? Ataukah sebelumnya ? Saya hanya ingin mengetahui penentuannya saja.Kemulyaan Terkait Dengan Al-Qur’an
Bagaimana kebenaran ungkapan ini? Apakah ada salah seorang ulama’ salaf yang mengatakannya? Al-Qur’an yang Sangat Agung itu, di turunkan di Mekkah sehingga Ia menjadi wilayah termulia. Diturunkan di bulan Ramadhan sehingga ia menjadi bulan terbaik. Diturunkan di malam qadar, sehingga ia lebih baik dari seribu bulan. Dan diturunkan kepada Muhammad sallallahu’alaihi wa salam sehingga beliau menjadi Nabi terbaik. Diturunkan oleh Malaikat Jibril sehingga dia menjadi Malaikat terbaik. Apakah memang benar Al-Qur’an itu sebagai sebab adanya semua keagungan tersebut?Doa Setelah Membaca Al-Qur’an
Sejauh mana keshohehan doa ini : سبحانك اللهم وبحمدك ، لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك “Maha suci Engkau Ya Allah dan dengan segala pujian milik-Mu, tiada Tuhan (yang layak disembah) melainkan Engkau. Saya memohon ampunan dan bertaubat kepada-Mu. Setelah membaca Al-Qur’an. Apakah disana ada doa tertentu yang dibaca setelah selesai tilawah Qur’an?Hukum Meletakkan Beberapa Ayat Al Qur’an Pada Layar Belakang HP, Komputer dan Yang Serupa Dengannya
Saya telah meletakkan surat Al Ikhlas, dua surat perlindungan (Al-Falaq dan An-Nass), surat Al Fatihah, dan ayat kursi layar belakang dengan tampilan banyak iklan di dalam lautan, di baliknya lagi saya tambahi dengan bintang laut, dan terdapat juga beberapa gundukan, apakah yang demikian itu dibolehkan atau harus dihapus ?Jika Berhenti Membaca Al Qur’an Lalu Kembali Melanjutkan, Apakah Kembali Membaca Ta’awudz ?
Jika saya berhenti saat membaca Al Qur’an dari mushaf, lalu saya lanjutkan Kembali, apakah saya wajib membaca ta’awudz lagi atau saya lanjutkan dari titik saat saya berhenti sebelumnya ?Apakah Orang Yang Dimudahkan Untuk Menghafal Al Qur’an, Berarti Allah Menginginkannya Menjadi Baik ?
Apakah orang yang dimudahkan oleh Allah untuk menghafal kitab-Nya maka Dia menginginkannya menjadi baik, bagaimanapun derajatnya ?Apa Yang Harus Dia Lakukan Jika Telah Hafal Sebagian Al-Quran Kemudian Dia Melupakannya?
Apa yang seharusnya dilakukan oleh seseorang yang lupa sebagian Al-Quran yang telah dihapal kemudian bertaubat. Apakah diharuskan sebagai syarat diterimanya taubat untuk mengulangi kembali hapalan yang telah dia lupa? Jika dia harus mengulangi lagi hafalannya, bagaimana caranya dia mengulangi potongan-potongan ayat yang telah dia hafal secara acak disana sini dan dia tidak ingat lagi? Adapun surat-surat yang pernah dihapal secara utuh, tidak ada masalah. Apakah wajib baginya mengulang hafalannya kembali secara langsung ataukah tidak mengapa dia lakukan di kemudian hari di waktu yang senggang?Ayat Yang Terakhir Diturunkan Dari A-Qur’an
Apa ayat yang terakhir diturunkan dalam Al-Qur’an?Seorang Muslim Bertanya, Apa Yang Menyebabkan Seseorang Berkomitmen Kepada Agama ?, dan Apa Saja Kemu’jizatan al Qur’an ?
Saya ingin menjadi seorang muslim yang sesungguhnya, oleh karenanya saya menanyakan soal ini: Apa yang menyebabkan seseorang berkomitmen pada Islam ?, dengan kata lain: Anggap saja saya berada pada masa Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- dan saya mendengar beliau mengajak saya kepada agama ini, apa yang mendorong saya untuk mempercayai risalahnya dan apa yang dibawanya dari Qur’an maupun Sunnah ?, saya juga tidak memahami tantangan al Qur’an: فَلْيَأْتُوا بِحَدِيثٍ مِّثْلِهِ إِن كَانُوا صَادِقِينَ ٣٤ الطور: 34 " Maka hendaklah mereka mendatangkan kalimat yang semisal Al Qur'an itu jika mereka orang-orang yang benar". (QS. Ath Thuur: 34)Mushaf Fatimah Termasuk Kebohongan Syi’ah Itsnai ‘Asyriyah (Syi’ah 12)
Apakah benar adanya apa yang dikenal dengan “Mushaf Fatimah” ?Qiroat Tujuh Itu Mutawatir, Tidak Dibolehkan Mencelanya
Kita katakan bahwa qiroat sab’ah (bacaan Qur’an dengan tujuh cara) itu mutawatir dan wahyu ilahi. Bagaimanakah hal ini, padahal istilah mutawatir belum ada sebelum Ibnu Mujahid yang memilah menjadi tujuh?Membiarkan Al Qur’an Dibaca Tanpa Diperhatikan
Saya membiarkan Al Qur’an diputar dan saya ada di dalam rumah, demikian juga pada saat saya di luar rumah, maka apakah yang demikian memungkinkan apa tidak ?Apakah Diperbolehkan Menghatamkan Al Qur’an Setiap Hari ? Dan Bagaimana Kita Memahami Dengan Apa Yang Dilakukan Oleh Para Salafus Shalih Yang Mereka Biasa Menghatamkan Al Qur’an Kurang Dari Tiga Hari ?
Apakah diperbolehkan saya membaca Al Qur’an dan menghatamkannya dalam waktu sehari ? dan bagaimana hukum yang demikian itu ? Saya pernah mendengar akan larangan menghatamkan membaca Al Qur’an kurang dari tiga hari ?APAKAH ORANG YANG MENDENGARKAN AL-QUR’AN TANPA MEMAHAMI (ARTINYA) DIBERI PAHALA?
Apakah seseorang (mukmin) diberi pahala ketika mendengarkan Al-Qur’an tanpa memahami apa yang didengarkannya, perlu diketahui dia mendengakan dari Al-Qur’an. Atau dia tidak diberi pahala kecuali orang yang mengerti apa yang didengarkan? Saya mohon diberitahu dalil dari Al-Qur’an dan hadits yang shoheh.APAKAH IBNU MAS’UD MEMPERBOLEHKAN BACAAN AL-QUR’AN DENGAN MAKNA?
Saya mendengar pada salah satu cenel agama tentang hadits Ibnu Mas’ud radhiallahu’anhu yang maknanya, bahwa beliau mengajarkan Al-Qur’an kepada seseorang. Dimana orang tersebut tidak dapat mengucapkan kata ‘Al-Atsim’ dalam firman Allah Ta’ala: (إن شجرة الزقوم طعام الأثيم) kemudian Abdullah bin Mas’ud menggantikan dengan kata ‘Al-Fajir’ perlu diketahui bahwa para syekh dalam canel tersebut menetapan bahwa hadits tersebut shoheh. Pertanyaannya adalah, bagaimana (hal itu) terjadi padahal telah ada sabda Nabi sallallahu’alaihi wa sallam “Katakan, Tidaklah patut bagiku menggantinya dari pihak diriku sendiri.”?Apakah Dibolehkan Membaca Al-Qur’an Tanpa Memahami Artinya
Apakah dibolehkan membaca Al-Qur’an tanpa memahami maknanya?Apakah Nama-Nama Surat Al-Qur’an Al-Karim Bersifat Tauqifiyah (Ditetapkan berdasarkan wahyu)?
Kapan ditetapkan nama-nama surat Al-Qur’an saat wahyu masih diturunkan. Apakah Nabi sallallahu alaihi wa sallam yang menetapkan nama surat-surat tersebut saat beliau masih hidup? Ataukah ditetapkan para shahabat sesudahnya saat mereka mengumpulkan Al-Qur’an dalam satu mushaf pada masa pemerintahan Umar dan Utsman radhiallahu anhum?Aqidah Salaf Terhadap Al-Qur'an
Kami ingin mengetahui aqidah salaf terhadap Al-Qur'an ?