Unduh
0 / 0
819002/10/2010

Apakah Ada Budak Yahudi Yang Membantu Nabi?

Pertanyaan: 104710

Apakah ada anak Yahudi yang membantu Nabi shallallahu alaihi wa sallam?

Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.

Ya, terdapat riwayat shahih dalam Shahih Bukhari dan lainnya
bahwa ada seorang anak Yahudi yang membantu Nabi shallallahu alaihi wa
sallam. Suatu saat dia sakit, lalu Nabi shallallahu alaihi wa sallam
menjenguknya dan menawarkannya agar masuk Islam. Kisah ini dikisahkan oleh
Anas bin Malik; 

أَنَّ غُلَامًا مِنَ اليَهُودِ كَانَ
يَخدُمُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ فَمَرِضَ ، فَأَتَاهُ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ يَعُودُهُ ، فَقَعَدَ عِندَ
رَأسِهِ ، فَقَالَ : أََسلِم . فَنَظَرَ إِلَى أَبِيهِ وَهُوَ عِندَ رَأسِهِ ،
فَقَالَ لَه : أَطِع أَبَا القَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ .
فَأَسلَمَ ، فَخَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ
يَقُولُ : الحَمدُ لِلَّهِ الذِي أَنقَذَهُ مِنَ النَّارِ
)
رواه البخاري،
رقم 1356)

“Sesungguhnya, seorang anak Yahudi yang biasa melayani Nabi
shallallahu alaihi wa sallam menderita sakit. Lalu Nabi shallallahu alaihi
wa sallam membesuknya, kemudian dia duduk di sisi kepalanya. Lalu berkata,
‘Masuk Islamlah.” Sang anak memandangi bapaknya yang ada di sisi kepalanya.
Maka sang bapak berkata kepadanya, “Taatilah Abal Qasim shallallahu alaihi
wa sallam.” Maka anak tersebut masuk Islam. Lalu Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam keluar seraya berkata, “Segala puji bagi Allah yang telah
menyelamatkannya dari neraka.” (HR. Bukhari, no. 1356)

Akan tetapi berbagai sumber tidak memberi informasi kepada
kita tentang siapa nama anak tersebut, juga tentang sesuatu terkait
pelayanannya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan tidak
menceritakan tentang sebab mengapa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
menerimanya sebagai pelayannya. 

Alhafiz Ibnu Hajar berkata dalam kitab Fathulu Bari, 3/221,
terkait dengan hadits, “Adalah anak Yahudi melayani…” Saya tidak mendapatkan
riwayat satupun yang menunjukkan siapa namanya, kecuali Ibnu Basykwal
menyebutkan pengarang ‘AlOtbiah’ meriwayatkan dari Ziyad Syaithun yang
menyatakan bahwa nama anak tersebut adalah Abdulqudus. Dia berkata,
‘Riwayatnya gharib (Cuma satu-satunya), tidak saya dapatkan selainnya.” 

Yang disebutkan adalah bahwa sebagian mufassirin (ahli
tafsir) menyebutkan bahwa anak tersebut berperan dalam menyihir Nabi
shallallahu alaihi wa sallam, yaitu dengan cara mengambil satu helai rambut
Nabi shallallahu alaihi wa sallam, lalu dia memberinya kepada Labid bin
Asham, Yahudi tukang sihir. Akan tetapi, riwayat inipun tidak dipastikan
keshahihannya. 

Alqurthubi berkata dalam Aljami Li Ahkamil Quran, 20/232,
“Alqusyairi menyebutkan dalam tafsirnya, ‘Terdapat dalam riwayat shahih
bahwa anak Yahudi itu melayani Nabi shallallahu alaihi wa sallam, maka
Yahudi menyusup melaluinya. Mereka tidak menghubunginya hingga akhirnya dia
mengambil rontokan rambut Rasulullah shallalalhu alaihi wa sallam, lalu dia
mengambil beberapa batang dari sisirnya, kemudian dia berikan kepada Yahudi,
lalu mereka menyihirnya dengannya. Yang melaksanakan perbuatan tersebut
adalah Labid bin Asham, seorang Yahudi.”

Lihat riwayat semacam itu pula dalam kitab Zadul Masir,
karangan Ibnu Jauzi, 9/270.

Pelajaran yang dapat diambil dari kisah pelayanan anak Yahudi
kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah tampaknya toleransi dan
kemurahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang dimiliki Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam. Dalam hatinya selalu terdapat kasih sayang
kepada manusia seluruhnya. Dia menginginkan agar mereka mendapatkan kebaikan
serta memperingatkan mereka dari keburukan. Dia tidak ragu untuk menjenguk
anak Yahudi itu di rumahnya dan tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk
berdakwah kepada mereka agar mendapatkan petunjuk, akan tetapi mereka
menyambutkan dengan tipu daya dan makar dan justeru ingin membunuhnya serta
meletakkan racun di makanannya.

Untuk mengetahui lebih luas petunjuk Nabi shallallahu alaihi
wa sallam dalam memperlakukan Yahudi, silakan merujuk ke soal no.
84308.

Wallahu a’lam.

Refrensi

Soal Jawab Tentang Islam

at email

Langganan Layanan Surat

Ikut Dalam Daftar Berlangganan Email Agar Sampai Kepada Anda Berita Baru

phone

Aplikasi Islam Soal Jawab

Akses lebih cepat ke konten dan kemampuan menjelajah tanpa internet

download iosdownload android
at email

Langganan Layanan Surat

Ikut Dalam Daftar Berlangganan Email Agar Sampai Kepada Anda Berita Baru

phone

Aplikasi Islam Soal Jawab

Akses lebih cepat ke konten dan kemampuan menjelajah tanpa internet

download iosdownload android