Bagaimana Seorang Muslim Menjadi Fitnah Bagi Orang Kafir?
Pertanyaan: 112040
Allah –subhanahu wa ta’ala- berfirman:
رَبَّنَا لا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلَّذِينَ كَفَرُوا (سورة الممتحنة: 5)
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir”. (QS. Al Mumtahanah: 5)
Maka bagaimanakah seorang muslim menjadi fitnah bagi orang kafir ?
Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.
Menjadi fitnah bagi
orang-orang kafir pada saat mereka berkuasa atas umat Islam; karena ketika
orang-orang kafir berkuasa atas umat Islam maka itulah fitnah yang dimaksud;
karena mereka (orang-orang kafir) dikuatkan posisinya, dan umat Islam
berdosa semuanya maka itulah fitnah bagi mereka.
Ada kemungkinan lain bahwa
makna ayat:
فِتْنَةً لِلَّذِينَ كَفَرُواadalah mereka
mendatangkan fitnah pada agama kita, sebagaimana firman Allah –ta’ala-:
إِنَّ الَّذِينَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
ثُمَّ لَمْ يَتُوبُوا فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ
الْحَرِيقِ(سورة
البروج: 10)
“Sesungguhnya orang-orang
yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mu’min laki-laki dan
perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam
dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar”. (QS. al Buruj: 10)
Ayat tersebut sebenarnya
mencakup kedua makna tersebut, karena salah satu makna tersebut tidak
bertentangan dengan makna yang lain. Sebuah kaidah dalam tafsir menyatakan:
“Jika sebuah ayat mencakup dua makna dan satu sama lainnya tidak
bertentangan, maka hukumnya wajib untuk ditafsiri dengan kedua makna
tersebut”.
(Fadhilah Syeikh Utsaimin
–rahimahullah- )
Refrensi:
Soal Jawab Tentang Islam