Ada yang mengatakan bahwa ada selain Allah yang mengatur alam semesta, apakah yang mengatakan hal itu menjadi kafir ?
Barang Siapa Yang Meyakini Bahwa Ada Selain Allah Yang Mengatur Alam Semesta Maka Dia Kafir
Pertanyaan: 112126
Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.
Umat Islam berkeyakinan bahwa hanya Allah ta’ala yang mengatur alam semesta, Dialah satu-satunya yang mengatur seluruh makhluk ciptaan-Nya, keyakinan ini termasuk bagian dari tauhid rububiyah, yaitu keyakinan bahwa tidak ada Pencipta selain Allah, tidak ada Pemilik selain Allah, dan tidak ada Pengurus yang mengatur urusan seluruh makhluk kecuali Allah, maka barang siapa yang memiliki keyakinan selain itu maka dia telah kafir.
Orang-orang musyrik yang menyembah berhala dan patung juga menegaskan bahwa Allah ta’ala adalah yang mengatur urusan semua makhluk, Allah ta’ala berfirman:
قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنْ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أَمَّنْ يَمْلِكُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَمَنْ يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنْ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنْ الْحَيِّ وَمَنْ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ فَسَيَقُولُونَ اللَّهُ فَقُلْ أَفَلَا تَتَّقُونَ
يونس/31
(Katakanlah (Nabi Muhammad), “Siapakah yang menganugerahkan rezeki kepadamu dari langit dan bumi, siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup, serta siapakah yang mengatur segala urusan?” Maka, mereka akan menjawab, “Allah.” Maka, katakanlah, “Apakah kamu tidak takut (akan azab Allah)?”), Yunus /31.
Ulama majlis tetap fatwa ditanya: “apakah orang yang meyakini bahwa ada selain Allah yang mengatur alam semesta kafir ?”
Mereka menjawab: “barang siapa yang meyakini hal tersebut maka ia telah kafir; hal itu dikarenakan dia telah menyekutukan Allah dengan selain-Nya dalam perkara rububiyah (terkait dengan masalah kauniah), bahkan ia lebih kafir daripada kebanyakan kaum musyrik yang menyekutukan Allah dengan selain-Nya dalam perkara uluhiyah (terkait dengan perintah dan larangan)”.
Semoga Allah memberikan taufik-Nya, Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad dan keluarga serta para sahabatnya. Akhir kutipan.
Syekh ‘Abd al-‘Azeez ibn ‘Abd-Allaah ibn Baaz, Syekh ‘Abd al-Razzaaq ‘Afeefi.
Fataawa al-Lajnah al-Daa’imah (1/4).
Wallahu a’lam.
Refrensi:
Soal Jawab Tentang Islam