Waktu Pemberian Nama Bayi, Menyembelih Aqiqah dan Memakannya
Pertanyaan: 20646
Apakah boleh bagi kedua orang tua bayi memakan daging aqiqah ?, apakah diwajibkan mencukur dan penyembelihan hewan aqiqah dilakukan pada hari yang sama ?
Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.
Pertama:
Dibolehkan bagi kedua orang
tua untuk memakan daging aqiqah, berdasarkan perkataan ‘Aisyah –radhiyallahu
‘anha- dalam masalah aqiqah:
” يُجعل جدولاً يُؤكَل ويُطعَم ” رواه ابن
أبي شيبة في المصنف / 5 ..
“Dibuat jadwal untuk dimakan
dan dibagikan”. (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushannaf: 5)
Pengarang al Qomus berkata:
“Al Jadwal adalah tulang yang belum di potong-potong dan tidak dicampur
dengan yang lainnya”. (Al Qomus al Muhith: 975)
Syeikh Muhammad Sholeh Al
Utsaimin –rahimahullah- berkata:
“Jadwal adalah semua anggota
tubuh (hewan) yang tulangnya belum dipotong-potong, dan dipotongnya sesuai
dengan persendian”. (Asy Syarhul Mumti’: 545)
Baca juga soal nomor:
8388.
Disebutkan dalam Fatawa
Lajnah Daimah: 11/443 dengan redaksi sebagai berikut:
“Bagi yang melaksanakan
aqiqah boleh membagikan dagingnya dalam keadaan mentah atau sudah dimasak
kepada para orang-orang fakir, para tetangga, kerabat dan teman-teman, dia
dan keluarganya boleh memakannya juga, dia juga boleh mengundang orang-orang
fakir dan orang-orang kaya dan menghidangkan kepada mereka baik di rumahnya
atau di tempat lain, dalam masalah ini diberikan keleluasaan”.
Kedua:
Termasuk yang disunnahkan
untuk mencukur rambut bayi laki-laki pada hari yang ke tujuh, demikian juga
disunnahkan untuk menyembelih hewan aqiqah pada hari yang sama; berdasarkan
sabda Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam-:
” كل غلام
رهينة بعقيقته تُذبح عنه يوم سابعه ، ويُسمى فيه ويُحلق رأسه ” رواه الترمذي
(1522) وأبو داوود (3838) وصححه الألباني في إرواء الغليل (1165
(
“Setiap bayi laki-laki
tergadaikan dengan aqiqahnya yang disembelih pada hari ke tujuh, diberi nama
dan dicukur rambutnya”. (HR. Tirmidzi: 1522 dan Abu Daud: 3838 dan
dishahihkan oleh Albani dalam Irwa’ul Ghalil: 1165)
Jika diberi nama dan
disembelih hewan aqiqahnya tidak pada hari ke tujuh maka tidak masalah,
demikian juga jika disembelih pada hari tertentu dan di cukur pada hari yang
lain juga tidak apa-apa.
Ibnu Abdil Bar berkata:
“Sedangkan mencukur rambut
bayi pada saat aqiqah, para ulama telah menyatakan hal itu sunnah”. (Tuhfatul
Maudud / Ibnu Qayyim: 67)
Baca juga soal nomor:
7889.
Refrensi:
Soal Jawab Tentang Islam
![answer](/_next/image?url=%2F_next%2Fstatic%2Fmedia%2Fanswer.91a384f1.png&w=64&q=75)
Tema-tema Terkait