Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.
Pertama:
Diriwayatkan oleh Bukhori, (3293) dan Muslim, (2691) dari hadits Abu Hurairah rahdillahuโanhu sesungguhnya Rasulullah sallallahuโalaihi wa sallam bersabda:
ู
ููู ููุงูู ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุงูููููู ููุญูุฏููู ููุง ุดูุฑูููู ูููู ุ ูููู ุงููู
ููููู ูููููู ุงููุญูู
ูุฏู ูููููู ุนูููู ููููู ุดูููุกู ููุฏููุฑู ุ ููู ููููู
ู ู
ูุงุฆูุฉู ู
ูุฑููุฉู ุ ููุงููุชู ูููู ุนูุฏููู ุนูุดูุฑู ุฑูููุงุจู ุ ููููุชูุจู ูููู ู
ูุงุฆูุฉู ุญูุณูููุฉู ุ ููู
ูุญูููุชู ุนููููู ู
ูุงุฆูุฉู ุณููููุฆูุฉู ุ ููููุงููุชู ูููู ุญูุฑูุฒูุง ู
ููู ุงูุดููููุทูุงูู ููููู
ููู ุฐููููู ุญูุชููู ููู
ูุณููู ุ ููููู
ู ููุฃูุชู ุฃูุญูุฏู ุจูุฃูููุถููู ู
ูู
ููุง ุฌูุงุกู ุ ุฅููููุง ุฑูุฌููู ุนูู
ููู ุฃูููุซูุฑู ู
ููููู
Siapa yang mengucapkan :
ูุง ุฅูู ุฅูุง ุงููู ูุญุฏู ูุง ุดุฑูู ูู ุ ูู ุงูู
ูู ููู ุงูุญู
ุฏ ููู ุนูู ูู ุดูุก ูุฏูุฑ
(Tiada tuhan yang patut disembah melainkan Allah saja yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Baginya semua kerajaan dan pujian dan Dia berkuasa terhadap segala sesuatu)
Sehari 100 kali, maka dia bagaikan memerdekakan 10 budak, ditulis baginya 100 kebaikan, dihapuskan untuknya 100 keburukan, dan dia akan terlindungi dari syeitan pada hari itu sampai sore hari. Dan tidak ada seorangpun yang lebih baik dari yang dilakukannya kecuali seseorang yang melakukan lebih banyak darinya.
Dalam hadits tidak disyaratkan diikuti dengan tahlil yang disebutkan 100 kali untuk mendapatkan keutamaan ini. Yang nampak masalah ini luas, dan batasan pahala di sini adalah hal itu terjadi dalam satu hari, bukan berturut-turut.
An-Nawawi rahimahullah mengatakan, โYang nampak membiarkan hadits secara umum, bahwa dia akan mendapatkan pahala yang disebutkan dalam hadits ini bagi yang mengucapkan tahlil ini 100 kali pada satu hari, baik diucapkan secara berurutan atau secara terpisah dalam majlis. Atau sebagian di permulaan siang dan sebagian lainnya di akhir hari. Akan tetapi yang lebih utama adalah melakukan secara berurutan di pagi hari, agar mendapatkan perlindungan (tameng) baginya untuk seluruh siangnya.โ (Syarh An-An-Nawawi Ala Muslim, 17/17).
Silahkan melihat jawaban soal no. (148699 ).
Kedua:
Telah ada hadits dari Nabi sallallahuโalaihi wa sallam akan anjuran dalam memerdekakan budak serta menganjurkannya diantara hal itu adalah :
Apa yang diriwayatkan oleh Bukhori, (6715) dan Muslim, (1509) dari Abu Hurairah radhiallahuโahu dari Nabi sallallahuโalaihi wa sallam bersabda:
ู
ููู ุฃูุนูุชููู ุฑูููุจูุฉู ู
ูุณูููู
ูุฉู ุฃูุนูุชููู ุงูููููู ุจูููููู ุนูุถููู ู
ููููู ุนูุถูููุง ู
ููู ุงููููุงุฑู ุ ุญูุชููู ููุฑูุฌููู ุจูููุฑูุฌููู
โBarang siapa membebaskan budak yang muslim niscaya Allah akan membebaskan setiap anggota badannya dari neraka dengan sebab anggota badan budak tersebut, sehingga kemaluan dengan kemaluannya."
Diriwatkan Ahmad, (15417) dari Sahl bin Hunaif radhiallahuโanhu dari Nabi sallallahuโalaihi wa sallam:
ุฃู ู
ู ุฃุนุงู ู
ูููุงุชูุจูุง ููู ุฑูููุจูุชููู ุฃูุธูููููู ุงูููููู ููู ุธูููููู ููููู
ู ููุง ุธูููู ุฅููููุง ุธูููููู
โSesungguhnya barang siapa yang membantu mukatiban (budak yang berusaha membayar dirinya untuk bisa merdeka) maka Allah akan menaunginya di hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya.
Kedua hadits ini, asalnya tidak ada kontradiksi sampai bisa digabungkan keduanya. Bahkan dalam hadits tentang keutamaan tahlil di dalamnya ada bahwa siapa yang mengucapkan :
ูุง ุฅูู ุฅูุง ุงููู ูุญุฏู ูุง ุดุฑูู ูู ุ ูู ุงูู
ูู ููู ุงูุญู
ุฏ ููู ุนูู ูู ุดูุก ูุฏูุฑ
(Tiada tuhan yang patut disembah melainkan Allah saja yang tidak ada sekutu bagi-Ny. Baginya semua kerajaan dan pujian dan Dia Maha Berkuasa terhadap segala sesuatu)
Dalam sehari 100 kali, diharapkan baginya mendapatkan pahala dan keutamaan serta dibebaskan dari neraka sebagaimana diharapkan bagi orang yang membebaskan budak muslimah dari penghambaan. Dimana Qodi Iyad rahimahullah dengan jelas menegaskan akan hal itu. Silahkan melihat โSyarkh An-An-Nawawi โala Muslim, (17/18).
Dalam satu hadits tidak ada penjelasan apa yang diharapkan bagi orang yang memerdekakan budak muslim. Akan tetap ada dalam hadits lain yang menjelaskan bahwa Allah akan memerdekakan pada setiap anggota tubuhnya dari hamba sahaya yang dibebaskan anggota tubuhnya dari neraka, dari badan yang dimerdekakannya. Dan keutamaan Allah sangat luas dan kedermawanan-Nya sangat agung.
Ibnu Rajab rahimahulah mengatakan,โMerealisasikan kalimat tauhid mengharuskan seseorang dapat memerdekakan budak, dan memerdekakan budak mengharuskan ia dibebaskan dari neraka. Sebagaimana yang telah ada ketetapan dalam hadits yang shahih bahwa siapa yang mengucapkannya 100 kali ia akan mendapatkan setara dengan (memerdekakan) 10 budak.
Telah ada ketetapan juga bahwa siapa yang mengucapkan 10 kali maka bagaikan ia memerdekakan 4 dari anak Ismail.
Dalam sunan Abu Dawud dan lainnya dari Anas dari Nabi sallallahuโalahi wa salam bersabda:
ู
ู ูุงู ุญูู ูุตุจุญ ุฃู ูู
ุณู: ุงูููู
ุฃูู ุฃุตุจุญุช ุฃุดูุฏู ูุฃุดูุฏ ุญู
ูุฉ ุนุฑุดู ูู
ูุงุฆูุชู ูุฌู
ูุน ุฎููู ุฃูู ุฃูุช ุงููู ูุง ุฅูู ุฅูุง ุฃูุช ูุฃู ู
ุญู
ุฏุง ุนุจุฏู ูุฑุณููู ุฃุนุชู ุงููู ุฑุจุนู ู
ู ุงููุงุฑ ูู
ู ูุงููุง ู
ุฑุชูู ุฃุนุชู ุงููู ูุตูู ู
ู ุงููุงุฑ ูู
ู ูุงููุง ุซูุงุซ ู
ุฑุงุช ุฃุนุชู ุงููู ุซูุงุซุฉ ุฃุฑุจุงุนู ูู
ู ูุงููุง ุฃุฑุจุน ู
ุฑุงุฑ ุฃุนุชูู ุงููู ู
ู ุงููุงุฑ (ุงูุชูู ู
ู "ูุทุงุฆู ุงูู
ุนุงุฑูุ ุต 283)
โSiapa yang mengucapkan pagi atau petang hari (doa ini),โYa Allah, sesungguhnya saya waktu pagi hari menyaksikaan kepada Engkau dan saya bersaksi pembawa Arsy-Mu dan Malaikat-Mu dan semua makhluk-Mu. Sesungguhnya Engkau Adalah Allah tiada tuhan (yang patut disembah) melainkan Engkau. Dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu. Maka Allah akan memerdekakan seperempat dari neraka. Dan siapa yang mengucapkan dua kali, maka Allah akan memerdekakan setengahnya dari neraka. Dan siapa yang mengucapkan tiga kali, maka Allah akan memerdekakan tiga perempat dan siapa yang mengucapkan empat kali, maka Allah akan merdekakan (semuanya) dari neraka.โ )Lathaiful Maโarif, hal. 283)
Selayaknya keutamaan nan agung ini menjadi motivasi untuk menambah kebaikan dan terus menjaganya, bukan malah menjadikan lemah dan malas untuk menunaikan ketaatan atau sekedar takjub dan merasa jauh dari keutamaan serta pahala ini.
Wallahuaโlam.