Unduh
0 / 0

Kalimat: “Ya Allah…Tidak Ada Hasad”

Pertanyaan: 299965

Bagaimanakah hukumnya ucapan seseorang pada saat ia mengatakan: “Ya Allah, tidak ada hasad” sehingga yang di depannya tidak mengira melakukan hasad kepadanya dengan apa yang ada padanya ?

Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.

Kalimat “Allahumma” berarti panggilan, seakan orang yang mengucapkannya berkata: “Ya Allah”, sebagaimana di dalam firman-Nya:

قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ 

 آل عمران/26.

“Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan…”. (QS. Ali Imron: 26)

Ath Thabari –rahimahullah- berkata:

“Adapun tafsir: “Qulillahumma” adalah “Katakanlah wahai Muhammad: “Ya Allah”. (Tafsir Ath Thabari: 5/299)

Menengadahkan tangan kepada Allah dengan kalimat: “Tidak ada hasad” mengandung satu dari dua hal:

Makna pertama:

Mempersaksikan Allah akan kebersihan hati dari hasad.

Yaitu; Ya Allah, aku bersaksi kepada-Mu bahwa tidak ada hasad di dalam hatiku terhadap seseorang yang sedang dalam pembicaraan, atau Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa tidak ada hasad yang mendorongku untuk berucap apa yang aku bicarakan dan yang serupa dengannya.

Bentuk persaksian ini boleh saja, jika memang benar, orang yang mengucapkan kalimat tersebut mengetahui bahwa persaksian itu tidak ada dusta di dalamnya, dan jika dusta maka menjadi dosa besar. Silahkan dirujuk jawaban soal nomor: 218835.

Makna Kedua:

Bermakna doa, seperti; “Ya Allah, jangan sisakan hasad di dalam hati saya kepada orang tersebut”, atau yang serupa dengannya. Yang demikian ini hukumnya boleh tidak ada masalah, berdoa untuk menjaga dari keburukan memang disyari’atkan pada semua kondisi.

Untuk penjelasan tambahan baca juga jawaban soal nomor: 198616

Wallahu A’lam

Refrensi

Soal Jawab Tentang Islam

at email

Langganan Layanan Surat

Ikut Dalam Daftar Berlangganan Email Agar Sampai Kepada Anda Berita Baru

phone

Aplikasi Islam Soal Jawab

Akses lebih cepat ke konten dan kemampuan menjelajah tanpa internet

download iosdownload android