Unduh
0 / 0

Waktu Turunnya Surat Al-Fatihah

Pertanyaan: 315345

Kapankah diturunkannya surat Al-Fatihah ? Apakah diturunkan setelah Allah mewajibkan shalat kepada seluruh alam ? Ataukah sebelumnya ? Saya hanya ingin mengetahui penentuannya saja.

Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.

Pertama:

Surat Al-Fatihah termasuk surat Makkiyah menurut pendapat kebanyakan para ulama. Dimana para ulama berdalil bahwa ia termasuk makkiyah dengan beberapa hal, diantaranya:

  1. Begitu banyak dalil shoheh terkait dengan pendapat ini diantaranya firman Allah ta’ala:

وَلَقَدْ آتَيْنَاكَ سَبْعًا مِنَ الْمَثَانِي وَالْقُرْآنَ الْعَظِيمَ    

الحجر/87

“Dan sungguh, Kami telah memberikan kepadamu tujuh (ayat) yang (dibaca) berulang-ulang dan Al-Qur'an yang agung.” QS. Al-Hijr: 87.

Ayat ini berada di surat Al-Hijr yang termasuk surat Makkiyah sesuai dengan konsensus (ijma’ ulama). Sementara Nabi sallallahu alaihi wa sallam telah menafsirkan ‘Sab’ul matsani (tujuh ayat yang diulang-ulang) adalah dengan surat Al-Fatihah, sehingga menjadi suatu kelaziman bahwa Al-Fatihah diturunkan di Mekkah.

2. Kewajiban shalat ada di Mekkah dimana shalat seseorang tidak sah kecuali dengannya. Bahkan Sebagian ahli ilmu berpendapat bahwa surat Al-Fatihah adalah pertama kali yang diturunkan, dan ini lemah. Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, “Fatihatul Kitab, tidak diragukan lagi turunnya di Mekkah. Sementara pendapat yang mengatakan bahwa Al-Fatihah tidak turun kecuali di Madinah, tidak diragukan lagi itu suatu kesalahan. Selesai dari ‘Majmu’ Fatawa, (17/190-191).

Yang menguatkan surat Al-Fatihah termasuk Makkiyah sekelompok peneliti ulama’ seperti Ibnu Taimiyah, Ibnu Katsir, Ibnu Hajar, Al Baidhowi, Al-Kawasyi dan lainnya. Silahkan melihat kitab ‘Al-Makky wal Madany’ karangan Abdur Rozzaq husain, (1/446-468).

Kedua:

Al Qurthubi dalam tafsirnya ‘Aljami’ Liahkamil Qur’an, (1/115) mengatakan, “Tidak ada perbedaan bahwa kewajiban shalat dahulu ada di Mekkah. Dan apa yang dihafalkan dahulu dalam Islam bahwa tidak sah shalat tanpa ‘Alhamdulillah rabbil ‘alamin (Al-Fatihah). Yang menunjukkan akan hal pendapat ini adalah sabda Nabi sallallahu alaihi wa sallam:

لَا صَلَاةَ إِلَّا بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ

“Tidak (sah) shalat tanpa Fatihatul Kitab (surat Al-Fatihah).

Dan ini termasuk informasi tentang hukum bukan tentang permulaan. Wallahu’alam selesai

Wallahu’alam.

Refrensi

Soal Jawab Tentang Islam

at email

Langganan Layanan Surat

Ikut Dalam Daftar Berlangganan Email Agar Sampai Kepada Anda Berita Baru

phone

Aplikasi Islam Soal Jawab

Akses lebih cepat ke konten dan kemampuan menjelajah tanpa internet

download iosdownload android
at email

Langganan Layanan Surat

Ikut Dalam Daftar Berlangganan Email Agar Sampai Kepada Anda Berita Baru

phone

Aplikasi Islam Soal Jawab

Akses lebih cepat ke konten dan kemampuan menjelajah tanpa internet

download iosdownload android