Apa hukum orang yang mengeluhkan kondisinya kepada selain Allah setelah mengadukannya kepada Allah Azza wa Jalla. Karena jiwa orang tersebut merasa sesak ketika mendapatkan cobaan. Apakah ia boleh mencari hiburan dari hamba Allah yang lain, untuk dapat mengeluarkan mereka dari beban yang menghimpit dada mereka. Bisa dengan cara meminta nasihat atau bimbingan dari mereka. Atau yang demikian itu menunjukkan ketidakpercayaan dirinya terhadap Allah yang akan memperkenankan doa mereka?
Mengadukan Masalah Kepada Makhluk
Pertanyaan: 5952
Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.
Al-Hamdulillah. Memberitahukan kepada sesama makhluk kondisi diri sendiri, apabila dengan tujuan untuk meminta tolong, meminta bimbingan atau menjadikannya sebagai perantaraan menghilangkan kesusahan tidaklah merusak nilai kesabaran. Seperti orang sakit yang mengadu kepada dokter tentang sakit yang dideritanya, atau orang yang dizhalimi mengadu kepada orang yang mampu menolongnya, atau orang yang tertimpa musibah mengabarkan penderitaannya kepada orang yang diharapkan mampu membebaskannya dari kesulitan. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri apabila datang menjenguk orang sakit beliau menanyakan kondisinya: “Bagaimana kondisinya sekarang?” (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan yang lainnya.) An-Nawawi menyebutkan: “Sanadnya bagus.Dalam hadits itu disebutkan bahwa beliau menanyatakan berita dan kondisi si sakit.” Silakan lihat Iddatush Shabirin oleh Imam Ibnul Qayyim 323. Wallahu A’lam.
Refrensi:
Kitab Masa-il wa Rasaa-il oleh Muhammad Mahmud An-Najdi