Unduh
0 / 0
7602525/12/2004

Tidak Disyariatkan Membersihkan Kencing Dengan Cara Berlebih-Lebihan

Pertanyaan: 65521

Apakah dibolehkan seorang laki-laki muslim membuka atau mengusap atau melihat saluran kencing pada kemaluannya untuk memastikan apakah masih ada yang keluar, ataukah cukup melihat zahirnya saja? Apa hukum seseorang yang melihat bekas cairan di dalam kulup kemaluannya. Apakah wudhu dan puasanya diterima ketika itu, sedangkan cairan tersebut belum sampai ke bagian luar kemaluannya?

Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.

Tidak disyariatkan bagi seorang laki-laki untuk melihat saluran kencing pada
kemaluannya untuk memastikan bahwa kencingnya telah habis. Karena hal itu
termasuk perkara berlebihan dan memberatkan serta bertentangan dengan
prinsip syariat yang memudahkan dan toleran.
Itupun termasuk
dalam sikap was was. Yang disyariatkan adalah mencuci ujung kemaluan setelah
selesai kencing. Disyariatkan pula menyiram area kemaluan untuk menghindari
perasaan was was.

Ibnu Majah (no.
464) meriwayatkan dari Jabir radhiallahu anhu dia berkata, “Rasulullah
shallallahu alaih wa sallam berwudhu, kemudian dia menyiram kemaluannya.”
(Dinyatakan shahih oleh Al-Albany dalam Shahih Ibnu Majah)

Disebutkan
dalam Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah (4/125), “Ulama kalangan mazhab Hanafi, Syafii
dan Hambali menyebutkan bahwa jika seseorang selesai istinja dengan air,
disunahkan baginya untuk menyiram kemaluannya atau celananya dengan sedikit
air, untuk menghentikan was was, sehingga apabila dia ragu, maka basah itu
dia anggap sebagai bekas siraman tadi, selama dia tidak meyakini selain
itu.”

Syaikhul Islam
Ibnu Taimiah rahimahullah berkata dalam Majmu Fatawa (21/106), “Memeriksa
kemaluan dengan berupaya mengalirkan air (yang ada di dalamnya) atau
selainnya, merupakan perbuatan bid’ah, bukan wajib juga bukan sunah menurut
para tokoh ulama. Begitu pula dengan menggerak-gerakkan kemaluan merupakan
bid’ah berdasarkan pendapat yang shahih. Hal itu tidak disyariatkan oleh
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

Demikian pula
berupaya mengeluarkan kencing merupakan bid’ah yang tidak disyariatkan oleh
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Hadits yang diriwayatkan dalam
masalah ini adalah dhaif, tidak ada dasarnya.

Karena kencing itu keluar secara alami. Jika selesai, diapun akan berhenti
dengan sendirinya. Sebagaimana dikatakan, Seperti susu, jika engkau biarkan
dia tetap (berhenti) dan jika engkau perah dia keluar.

Selama
seseorang berusaha membukanya, maka akan ada yang keluar darinya, tapi jika
dia tidak membukanya, maka tidak keluar. Kadang seseorang merasa ada yang
keluar darinya, maka itu adalah perasaan was was, kadang orang merasa ada
sesuatu yang dingin di ujung kemaluannya, lalu dia mengira ada sesuatu yang
keluar darinya, padahal tidak ada yang keluar.

Kencing itu
pada dasarnya tertahan di saluran kencing dan tidak keluar. Jika kemaluannya
diurut, baik dengan batu atau dengan jari, akan keluar sesuatu yang lembab,
cara inipun merupakan bid’ah. Kencing yang telah tertahan tersebut tidak
perlu dikeluarkan berdasarkan kesepakatan para ulama, baik dengan batu,
dengan jari atau lainnya. Bahkan setiap kali dikeluarkan, akan datang
berikutnya. Adapun membersihkan kemaluan dengan batu sudah cukup, tidak
perlu menyiram kemaluan dengan air. Disunahkan bagi orang yang istinja untuk
menyiramnya dengan air. Sehingga jika merasakan ada sesuatu yang basah dia
dapat mengatakan bahwa itu adalah air tersebut.”

Jika kencing
belum keluar, maka tidak ada hukumnya, seseorang tidak dianggap bernajis
karenanya dan tidak ada pengaruhnya terhadap wudhu dan shalat. Adapun puasa,
tidak mengapa jika keluar kencing.

Wallahua’lam.

Refrensi

Soal Jawab Tentang Islam

at email

Langganan Layanan Surat

Ikut Dalam Daftar Berlangganan Email Agar Sampai Kepada Anda Berita Baru

phone

Aplikasi Islam Soal Jawab

Akses lebih cepat ke konten dan kemampuan menjelajah tanpa internet

download iosdownload android
at email

Langganan Layanan Surat

Ikut Dalam Daftar Berlangganan Email Agar Sampai Kepada Anda Berita Baru

phone

Aplikasi Islam Soal Jawab

Akses lebih cepat ke konten dan kemampuan menjelajah tanpa internet

download iosdownload android