Seseorang pergi umroh dengan menggunakan pesawat, kepala penerbangan mengumumkan bahwa kita akan sampai miqat dua puluh menit lagi, akan tetapi ia tertidur dan bangun setelah sampai di bandara, maka ia pergi ke Sail dan berihram dari sana. Benarkah apa yang ia lakukan?
0 / 0
2,34305/08/2016
Barang Siapa Yang Lupa Tidak Berihram dari Miqat Maka Wajib Baginya Kembali Lagi ke Miqat
Pertanyaan: 111779
Teks Jawaban
Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.
Jika ia termasuk penduduk Riyadh berniat ihram dari as Sail tidak apa-apa; karena as Sail memang miqat dari penduduk Riyadh. Namun jika dia berasal dari Madinah, maka ia wajib pergi dan memulai ihram dari miqat penduduk Madinah. Jika ia berihram dari as Sail maka ia wajib membayar fidyah; karena Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- ketika menentukan miqat, beliau bersabda:
(…هن لهن ولمن أتى عليهن من غير أهلهن)
“…semua miqat itu bagi penduduk miqat tersebut, dan bagi siapa saja yang mendatanginya selain dari penduduknya”.
Maka melewati miqot penduduk Madinah bagi orang yang lewat meskipun bukan dari penduduk Madinah. Sebagaimana lewatnya penduduk Najad miqotnya penduduk Najed sedangkan mereka tidak berihrom dari (miqot tersebut). Selesai .
Refrensi:
Soal Jawab Tentang Islam
Langganan Layanan Surat
Ikut Dalam Daftar Berlangganan Email Agar Sampai Kepada Anda Berita Baru
Aplikasi Islam Soal Jawab
Akses lebih cepat ke konten dan kemampuan menjelajah tanpa internet
