Unduh
0 / 0

Apakah Kedua Kaki Orang Ihram Yang Meninggal Ditutupi Dengan Kafannya Atau Dibuka

Pertanyaan: 127608

Apakah mayit yang berihram –haji atau umrah- ditutupi kakinya atau tetap terbuka seperti kepada dan wajahnya?

Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.

Tidak ada dalil dari sunah
nabawiyah terkait membuka dua kaki orang ihram ketika meninggal dunia. Yang
ada dalam sunah, kewajiban membuka kepalanya dalam sebagian redaksi ‘Wajahnya’.
Sementara dua kaki ditutup seperti menutup seluruh tubuh.

Rujukan utama dalam masalah
ini adalah hadits Ibnu Abbas radhiallahu anhua berkata:

بَيْنَمَا رَجُلٌ وَاقِفٌ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِعَرَفَةَ ، إِذْ وَقَعَ عَنْ رَاحِلَتِهِ فَوَقَصَتْهُ ، فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : (اغْسِلُوهُ بِمَاءٍ
وَسِدْرٍ ، وَكَفِّنُوهُ فِي ثَوْبَيْه وَلَا تُحَنِّطُوهُ ، وَلَا تُخَمِّرُوا
رَأْسَهُ ، فَإِنَّ اللَّهَ يَبْعَثُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مُلَبِّياً) رواه
البخاري ( 1206 ) ومسلم ( 1206

“Ketika ada seseorang wukuf
bersama Nabi sallallahu alaihi wa salalm di Arafah, tiba-tiba dia terjatuh
dari kendaraan dan patah tulang lehernya. Maka Rasulullah sallallahu alaihi
wa sallalm bersabda, “Mandikan dengan air dan daun bidara. Kenakan kain
kafan dari pakaiannya dan jangan diberi wewangian. Jangan ditutup kepalanya.
Karena Allah akan bangkitkan di hari kiamat dalam kondisi bertalbiyah.” HR.
Bukhori, (1206) dan Muslim, (1206).

Muslim sendiri dalam redaksi
ada tambahan ‘wajah’ sehingga sekali meriwayatkan ‘Jangan ditutupi kepada
dan wajahnya.”

Kata ‘waqosothu’ dari kata
al-waqsu yaitu patah tulang lehernya.

Kata ‘sidr’ adalah daun
bidara. Ditumbuk digunakan dalam memandikan dan membersihkan.

Kata ‘Wala tuhannituhu’
jangan menaruh hanuth. Yaitu wewangian yang dicampur untuk mayit secara
khusus. Hal itu menunjukan bahwa semua jenis wewangian tidak diperbolehkan
bagi orang ihram.

Hadits ini menunjukan bahwa
menutup seluruh badanya dengan kafan kecuali kepala dan wajah. Telah dinukil
dari Imam Ahmad, bahwa beliau membuka dua kakinya juga. Cuma para ulama
mazhab Hanbali melemahkan riwayat ini dari Imam Ahmad, dan menegaskan wahm
(tidak tepat) orang yang menukil riwayat darinya.

Ibnu Qudamah rahimahullah
mengatakan, “Berbeda darinya maksudnya dari Imam Ahmad dalam menutup kedua
kakinya. Diriwayatkan Hambal darinya ‘Tidak menutup dua kakinya. Itu yang
disebutkan Khiroqi. Khollal mengatakan, “Saya tidak mengetahui hal ini dalam
hadits, dan tidak ada seorangpun yang meriwayatkan dari Abu Abdullah (Imam
Ahmad) selain Hambal. Menurutku dia wahm (tidak tepat) dari Hanbal. Yang
diamalkan adalah menutup seluruh badan orang ihram kecuali kepalanya. Karena
ihromnya lelaki itu di kepalanya. Tidak melarang menutupi kedua kakinya
waktu hidupnya begitu juga ketika meninggal dunia.” Selesai ‘Al-mugni,
(2/404).

Mazhab Imam Syafii
rahimahullah bahwa dibuka kepala orang ihrom saja. Sementara sisa seluruh
badannya ditutup. Sementara mazhab dua imam Abu Hanifah dan Malik
rahimahumallah adalah kafan orang muhrim seperti kafan mayat lainnya
sehingga ditutupi seluruh badannya. Menurut mereka, bahwa hadits Ibnu Abbas
khusus bagi shahabat itu saja.

Telah ada dalam Mausu’ah
Fiqhiyah, (13/ 244, 245), “Syafiiyah dan Hanabilah mengatakan kalau orang
berihram lelaki dan perempuan meninggal dunia, diharamkan memakai wewngian.
Diambil sedikit dari rambutnya atau kukunya. Diharamkan menutup kepala
lelaki dan memakaikan yang berjahit. Diharamkan menutup wajah orang ihram
perempuan. Sebagaiamana yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas radhiallahu anhua
sesungguhnya Nabi sallallahu alai wa sallam mengatakan kepada orang berihram
yang terinjak untanya dan mati:

(
اغسلوه بماء وسدر ، وكفنوه في ثوبيه ، اللذين مات فيهما ، ولا تمسوه بطيب ، ولا
تخمروا رأسه ، فإنه يبعث يوم القيامة ملبيّا

“Mandikan dia dengan air dan
daun bidara, dan kafankan dengan bajunya. Yang meninggal dunia. Dan jangan
diberi wewangian, jangan ditutup kepalanya. Karena dia akan dibangkitkan
hari kiamat dalam kondisi bertalbiyah.

Sementara menurut Hanafiyah
dan Malikiyah, orang ihram lelaki dan perempuan yang meninggal dunia
dikafani sebagaimana orang yang tidak ihram. Maksudnya ditutupi kepala,
wajah dan diberi wewangian. Sebagaimana yang diriwayatkan dari Atho’ dari
Ibnu Abbas dari Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda kepada orang ihram
yang meninggal dunia:

(خمِّروهم ولا تشبهوهم باليهود)

“Tutupi mereka, dan jangan
menyerupai dengan orang Yahudi.”

Diriwayatkan dari Ali
radhiallahu anhu bahwa beliau mengatakan kepada orang ihram, “Kalau
meninggal dunia, maka terputus ihramnya.

Dan karena Nabi sallallahu
alaihi wa sallam bersabda:

( إذا
مات ابن آدم انقطع عمله إلا من ثلاث : ولد صالح يدعو له ، أو صدقة جارية ، أو
علم ينتفع به )

“Kalau anak Adam meninggal
dunia, maka akan terputus amalannya kecuali tiga, anak sholeh yang mendoakan
(kebaikan) kepadanya atau shodaqah jariyah atau ilmu yang bermanfaat. Dan
ihram tidak termasuk dari tiga hal ini.” Selesai

Sementara hadits ‘Tutupi
mereka dan jangan menyerupai dengan orang Yahudi,’ adalah hadits lemah,
diriwayatkan Daruqutni di Sunannya (2/296) dari jalan Ali bin Asyim dari
Ibnu Juraij dari Atho’ dari Ibnu Abbas dari Nabi sallallahu alaihi wa sallam.

Ibnu Al-Jauzi rahimahullah
mengomentari, “Hadits tidak shoheh, Yazid dan Harun mengatakan, “Kami
senantiasa mengetahui bahwa Ali bin Asyim itu bohong. Dahulu Ahmad
mengomentari, ‘Jelek pendapat kepadanya. Yahya mengatakan, “Tidak dianggap
sedikitpun. Nasa’I mengatakan, “Haditsnya ditinggal.” Selesai

Tahqiq Fi Ahadits Al-Khilaf,
(2/5) dan dilemahkan oleh Syelh Albani di ‘Silsilah Dho’ifah, (3556).

Kesimpulannya bahwa kedua
kaki orang ihram ketika meninggal dunia, ditutup dengan kafan dan tidak
terbuka.

Wallahu a’lam
.

Refrensi

Soal Jawab Tentang Islam

at email

Langganan Layanan Surat

Ikut Dalam Daftar Berlangganan Email Agar Sampai Kepada Anda Berita Baru

phone

Aplikasi Islam Soal Jawab

Akses lebih cepat ke konten dan kemampuan menjelajah tanpa internet

download iosdownload android
at email

Langganan Layanan Surat

Ikut Dalam Daftar Berlangganan Email Agar Sampai Kepada Anda Berita Baru

phone

Aplikasi Islam Soal Jawab

Akses lebih cepat ke konten dan kemampuan menjelajah tanpa internet

download iosdownload android