Saya telah berpacaran dengan seorang gadis dan saya sangat mencintainya, saya juga berharap kami berdua bisa menikah dalam waktu dekat insya Allah. Pertanyaan saya: “Kami berdua mempunyai waktu tertentu yang bertepatan dengan tanggal 15 Ramadhan setiap tahunnya yang kita namakan dengan: “hari bahagia dan cinta kami”, apakah kami boleh merayakan hari tersebut sebagai hari bahagia dan menganggapnya hari penuh berkah ..!?. Apakah kami juga boleh mengundang banyak orang untuk menghadiri perayaan kami, agar mereka semua mendoakan kami berdua dikumpulkan dalam kebaikan dan kebahagiaan ?
Seseorang Mencintai Gadis Hingga Keduanya Berpacaran Dia Ingin Merayakannya
Pertanyaan: 140527
Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.
Anda bertanya tentang hukum merayakan hari tersebut, tidakkah anda wahai hamba Allah bertanya tentang hukum berpacaran dengan gadis asing ?
Menjalin hubungan dengan gadis yang bukan mahram itulah menjadi dasar kemungkaran dalam masalah anda wahai hamba Allah, hubungan dengan wanita bukan mahram anda tersebut hukumnya haram, dan tetap haram hukumnya, keterkaitan anda dengannya juga akan tetap haram sampai dia menjadi istri anda yang sah. Adapun saat ini anda tidak dihalalkan berkholwat dengannya, tidak juga berbaur dengannya, melihatnya atau menikmati komunikasi dengannya, karena dia masih sebagai orang asing bagi anda. Maka bertaqwalah kepada Allah dalam diri dan agama anda, janganlah jiwa anda tertipu dengan kebahagiaan dan keberkahan semu..!!
Kebahagiaan yang mana ?, keberkahan yang mana ?, sedangkan anda dan gadis anda melakukan maksiat kepada Allah.
Baca juga jawaban soal nomor: 47405 dan 59907, pada bagian “hubungan dengan lawan jenis” dari website ini, di sana terdapat banyak jawaban seputar masalah tersebut.
Jika anda sudah mengetahui bahwa hubungan anda dengan wanita tersebut adalah hubungan yang diharamkan sejak awal, maka semua yang dibangun di atas kebatilan merupakan kebatilan juga.
Bahkan kami mengatakan: “Perayaan suami istri semacam itu adalah bid`ah yang mungkar dan menyerupai perayaan non muslim; kita tidak mempunyai perayaan kecuali hari raya idul fitri dan idul adha, dan perayaan pekanan kita adalah hari Jum’at.
Sibukkanlah diri anda sebagai pengganti dari valentine (merayakan rasa cinta) dengan mensegerakan pernikahan anda, jika jiwa anda memang sudah terpaut dengannya dan sesuai dengan kreteria seorang istri muslimah bagi anda yang akan menegakkan bersama anda perintah Allah.
Semoga Allah menjauhkan kita semua dari segala macam fitnah, baik yang nampak maupun yang tidak nampak.
Wallahu a’lam.
Refrensi:
Soal Jawab Tentang Islam