Unduh
0 / 0

Khawatir Berat Badan Semakin Turun Jika Berpuasa, Bolehkah Dia Berbuka (Tidak Berpuasa)?.

Pertanyaan: 142274

Umurku 19 tahun, dan berat badanku 41 kg, maka jika aku berpuasa maka berat badanku semakin turun drastis. Puasa membuat tubuhku semakin lemah, wajahku pucat tak bertenaga. Terlebih mulai pekan depan aku sudah memulai kuliah di sebuah perguruan tinggi. Di mana jarak antara tempat kuliah dan rumahku sekitar satu jam perjalanan. Demikian pula siang hari di tempat tinggalku sangat lama, yaitu di Kanada. Di hari-hari libur aku pun disibukkan dengan bekerja mengisi liburan.

Pertanyaanku, apakah dalam keadaan seperti ini aku tetap diwajibkan berpuasa? Atau boleh aku berbuka dan menggantinya di hari-hari lain yang aku lihat memungkin untukku berpuasa?.

Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.

Dispensasi (keringanan) yang
diberikan syar’i untuk berbuka (tidak berpuasa) di siang hari Ramadhan
adalah orang yang sakit, lemah (tak mampu berpuasa) atau orang yang
dikhawatirkan sakitnya semakin parah jika berpuasa.

Allah berfirman, “Dan siapa
yang sakit atau dalam perjalanan, maka gantilah puasanya pada hari-hari yang
lain sejumlah hari yang ditinggalkannya.” SQ. Al-Baqarah: 185

Ibnu Qudamah dalam kitabnya
‘al mughni’, 4/ 403 berkata,

“Yang benar perihal orang
yang dikhawatirkan sakitnya semakin parah jika berpuasa, seperti orang yang
khawatir sakitnya bertambah parah jika ia berpuasa, maka ia boleh berbuka.
Karena sesungguhnya orang sakit dibolehkan baginya berbuka, jika
dikhawatirkan dengan berpuasa maka sakitnya akan bertahan lama. Atau secara
mental, sakitnya akan semakin parah.”

Az Zaela’i berkata, “Orang
yang khawatir terkena sakit karena berpuasa, maka hukumnya seperti penderita
sakit.” Tabyin al haqa’iq, 1/ 333. 

Berpedoman pada beberapa
dalil di atas, maka jika puasa menjadi sebab anda sakit atau badan anda
menjadi kurus kerempeng dan lemah, maka anda termasuk orang yang mendapat
dispensasi untuk berbuka. Tentunya dengan konsekwensi anda mengganti puasa
pada hari-hari yang lain.

Namun, sebaiknya anda
berkonsultasi kepada dokter maupun tim medis untuk memastikan keadaan yang
anda alami.

Sedangkan orang yang hanya
kelelahan dan merasa tubuhnya lemah disebabkan berpuasa bukanlah alasan
untuk berbuka puasa. Karena sesungguhnya puasa, dan khususnya di musim panas
dan siang harinya lebih lama, tentu terasa lebih sulit.

Para ulama menjelaskan bahwa
bagi orang-orang yang bekerja berat, mereka memulai hari-harinya dengan
puasa. Jika mereka merasakan haus yang terlewat batas, atau lapar yang dapat
mendatangkan mudharat, maka mereka boleh berbuka puasa dan mengganti puasa
di hari-hari lain sejumlah hari yang ditinggalkannya. 

Perlu dicatat, bahwa kuliah
dan bekerja bukanlah uzur yang dibenarkan untuk meninggalkan puasa. Karena
puasa merupakan salah satu rukun Islam. Bahkan ia termasuk kewajiban agama
yang teragung. Untuk itu, seorang muslim tidak dibenarkan meremehkan
permasalahan puasa dengan mengutamakan studi atau bekerja yang belum
mendesaknya atau mungkin ditinggalkannya.

Untuk memperdalam persoalan
ini, silahkan dilihat soal jawab, no: 43772 dan
65803

Wallau a’lam..

Refrensi

Soal Jawab Tentang Islam

at email

Langganan Layanan Surat

Ikut Dalam Daftar Berlangganan Email Agar Sampai Kepada Anda Berita Baru

phone

Aplikasi Islam Soal Jawab

Akses lebih cepat ke konten dan kemampuan menjelajah tanpa internet

download iosdownload android