Unduh
0 / 0

Apakah Menghajikan Ayahnya Yang Meninggal Dunia Dan Telah Berhaji Atau Berhaji Untuk Ibunya Yang Telah Tua Yang Belum Berhaji?

Pertanyaan: 144550

saya telah menunaikan kewajiban haji tahun kemarin, dan Ibuku belum berhaji sementara umurnya sudah 65 tahun. Kesehatan dan kondisi Mesir tidak dapat membantu untuk menunaikan haji. Ayahku meninggal dunia tahun ini berumur 80 tahun. Dan telah menunaikan haji 20 tahun yang lalu. Yang terbaik apakah saya menghajikan untuk ayahku, dan saya mengharap ampunan secepatnya dari Allah, saya tidak ingin menunggu tahun depan. Ataukah saya menghajikan untuk ibuku yang belum haji? Apakah saya harus mengambil uangnya untuk keperluan haji? Ataukah dibolehkan saya yang membayarnya. Perlu diketahui, ibuku mempunyai dana yang cukup (untuk haji). Saya meminta kepada ibuku agar memberikan keridhaannya di dunia dan akhirat. Jangan ada kebencian selamanya. Dan hal itu disaksikan oleh saudara-saudaraku. Perlu diketahui, saya terus berusaha agar mendapatkan keridhaannya.

Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.

Kalau ibu anda lemah tidak
mampu haji sendiri dan tidak ada harapan sembuh. Sedangkan dia mempunyai
uang yang cukup untuk berhaji, maka selayaknya ada orang yang menghajikan
untuknya. Jika anda menyumbang dengan menghajikannya, maka hal itu termasuk
bentuk bakti anda kepadanya. Tidak disyaratkan biaya haji diambil dari
hartanya. Silahkan lihat jawaban soal no. 36841.

Sementara haji anda tahun
ini, apakah untuk ayah atau ibu anda? Jawabannya adalah untuk ibu anda
karena ada dua sebab:

1.
Haji untuk ibu anda adalah
wajib, dan beliau belum pernah menunaikan haji. Sementara haji untuk ayah
anda adalah sunnah. Dan wajib didahulukan dari sunnah

2.
Kalau terjadi pertentangan
antara hak ibu dan ayah, maka hak ibu lebih didahulukan. Karena bakti kepada
ibu tiga kali lipat dibandingkan kepada ayah. Yang menunjukkan akan hal ini
adalah apa yang diriwayatkan oeh Bukhari, 5971 dan Muslim, 2548 dari Abu
Hurairah radhiallahu anhu berkata,

جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ ، فَقَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ
صَحَابَتِي ؟ قَالَ : أُمُّكَ . قَالَ : ثُمَّ مَنْ ؟ قَالَ : ثُمَّ أُمُّكَ .
قَالَ : ثُمَّ مَنْ ؟ قَالَ : ثُمَّ أُمُّكَ . قَالَ : ثُمَّ مَنْ ؟ قَالَ :
ثُمَّ أَبُوكَ .

“Seseorang datang kepada
Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam dan bertanya, “Wahai Rasulullah,
siapakah yang paling berhak untuk saya perlakukan dengan baik?” Beliau
menjawab, “Ibumu.” Dia berkata, “Kemudian siapa (lagi)?” Dia menjawab,
“Ibumu.” Dia berkata, “Kemudian siapa (lagi)?”  Beliau menjawab, ”Ibumu.”
Dia berkata, “Kemudian siapa (lagi)?” Beliau menjawab, “Kemudian ayahmu.” 

Al-Qurthuby mengomentari,
“Maksud bahwa ibu mempunyai hak yang lebih banyak dalam bakti seorang anak.
Dan lebih didahulukan atas ayahnya ketika terjadi tumpang tindih (dalam
bakti).

Iyad mengatakan, “Mayoritas
ulama berpendapat bahwa ibu lebih diutamakan dalam berbakti dibandingkan
ayah. Pendapat lain mengatakan, “Berbakti kepada keduanya sama derajatnya.
Yang lebih kuat adalah pendapat pertama.” (Fathul Bari, 10/402)

Ucapan anda “Saya meminta
kepada ibuku agar mendapatkan keredaannya di dunia dan akhirat serta tidak
ada kemarahan selamanya serta saudara-saudara anda menyaksikan akan hal
itu.” permintaan anda agar mendapatkan keredhaanya di dunia untuk anda, ini
adalah sesuatu yang bagus dan tidak mengapa. Sementara permintaan anda
keredhaannya di akhirat, tidak ada jalan di dunia dan diapun tidak mampu
menegaskan hal itu. Karena akhirat adalah masalah ghaib, tidak seorang pun
yang dapat menentukan masalahnya sedikitpun juga. Lanjutkan untuk
mendapatkan keredhaan dan berbakti kepadanya agar anda mendapatkan
keredoannya.

Sementara ayah anda, doa anda
lebih bagus dibandingkan dengan menghajikan untuknya. Perbanyak doa untuknya
dengan membaca:

رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً

“Wahai Tuhan, kasihanilah
kedua (orang tua) sebagaimana keduanya telah mendidikku semenjak kecil.”

Wallahua’lam
.

Refrensi

Soal Jawab Tentang Islam

at email

Langganan Layanan Surat

Ikut Dalam Daftar Berlangganan Email Agar Sampai Kepada Anda Berita Baru

phone

Aplikasi Islam Soal Jawab

Akses lebih cepat ke konten dan kemampuan menjelajah tanpa internet

download iosdownload android
at email

Langganan Layanan Surat

Ikut Dalam Daftar Berlangganan Email Agar Sampai Kepada Anda Berita Baru

phone

Aplikasi Islam Soal Jawab

Akses lebih cepat ke konten dan kemampuan menjelajah tanpa internet

download iosdownload android