Apakah doa untuk mayat setelah dikuburkan, orang yang berdoa dalam kondisi berdiri atau duduk?
Sesuai Sunnah, Berdoa Untuk Mayat Dalam Kondisi Berdiri
Pertanyaan: 159230
Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.
Dianjurkan berdoa untuk mayat setelah dikuburkan dalam kondisi berdiri. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abi Daud, 3221 dari hadits Utsman bin Affan rahdiallahu’anhu berkata:
كان النبي صلى الله عليه وسلم إذا فرغ من دفن الميت وقف عليه فقال: (استغفروا لأخيكم, وسلوا له بالتثبيت, فإنه الآن يسأل (وصححه الألباني في في صحيح أبي داود)
“Dahulu Nabi sallallahu’alaihi wa sallam ketika selesai menguburkan mayat, beliau berdiri dan mengatakan, “Mintakan ampunan untuk saudara anda semua, dan mohonkan kepadanya keteguhan. Karena dia sekarang sedang ditanya.” Dinyatakan shahih oleh Al-Albany dalam Shahih Abi Daud)
Terdapat dalam Kasyaful Qana’, 2/134, “Dianjurkan berdoa untuk mayat di kuburan setelah dikuburkan dalam kondisi berdiri, ditegaskan hal itu oleh (Imam Ahmad rahimahullah).”
Telah ada dalam ‘Hasyiyah Al-Baijarmi, 1/497: “Dalam kondisi berdiri itu yang lebih utama.”
Para ulama yang tergabung dalam Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Ifta’, 9/17: “Berdoa untuk mayat setelah dikuburkan dan menabur tanah, apakah dalam kondisi duduk atau berdiri? Dan manakah yang lebih utama?”
Mereka menjawab, “Yang sesuai sunnah, bagi orang yang ingin mendoakan mayat setelah dikuburkan dan menabur tanah diatasnya, dia berdoa dalam kondisi berdiri…”
Wallahua’lam .
Refrensi:
Soal Jawab Tentang Islam