Bagaimana Cara Mangqodo’ Orang Ketinggalan Sebagian Takbir Shalat Janazah?

Barangsiapa yang masuk
bersama imam dalam shalat jenazah sementara (imam) telah melakukan takbir
yang kedua, maka dia masuk bersama imam dan memulai dengan membaca Al-Fatihah.
Kemudian bershalawat kepada Nabi sallallahu’alaihi wa sallam setelah takbir
kedua. Ketika imam salam, dia mengqodo takbir yang tertinggal  dalam shalat
jenazah. Dan berdoa untuk mayat.

Syekh Ibnu Baz rahimahullah
berkata, “Yang sesuai sunnah bagi orang  yang terlewatkan sebagian takbir
dalam shalat jenazah, hendaknya dia mengqadhanya berdasarkan keumuman sabda
Nabi sallallahu alaihi wa sallam:

إذا
أقيمت الصلاة فامشوا إليها وعليكم السكينة والوقار, فما أدركتم فصلوا, وما
فاتكم فاقضوا

“Ketika shalat
telah ditunaikan, maka jalanlah dalam kondisi tenang dan penuh penghormatan.
Apa yang anda dapatkan shalatlah dan apa yang terlewatkan qadhalah.”

Tata cara
mengqadhanya adalah menganggap apa yang didapatkan sebagai awal shalatnya
sementara apa yang diqadha adalah yang terakhir.
Berdasarkan sabda Nabi
sallallahu’alaihi wa salla,”Apa yang anda dapatkan, maka shalatlah dan apa
yang terlewatkan sempurnakanlah.” Ketika dia mendapatkan imam takbir yang
ketiga, maka dia takbir dan membaca Al-Fatihah. Ketika imam takbir yang
keempaat, dia bertakbir setelahnya dan bershalawat kepada Nabi sallallahu
alaihi wa sallam. Ketika imam salam, makmum yang masbuk bertakbir dan berdoa
untuk mayat secara singkat. Kemudian takbir yang keempat dan salam.” (Majmu
Fatawa, 13/149)

Para ulama yang tergabung
dalam Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Ifta’ ditanya, 8/399: “Apa hukumnya orang yang
mendapatkan takbir dalam shalat jenazah dan tertinggal tiga takbir, apa yang
(selayaknya) dilakukan?”

Mereka menjawab,
“Menyempurnakan shalat jenazah dan mengqadha takbir tiga kali yang
tertinggal sebelum jenazah diangkat, kemudian salam. Apa yang dia dapatkan
bersama imam dianggap sebagai awal shalatnya. Cukup melakukan kewajiban
secara minimal setelah takbir kedua dan ketiga. Dia membaca setelah takbir
kedua ‘Allahumma solli ‘ala Muhammad (Semoga shalawat terlimpahkan kepada
Nabi Muhammad)’ dan setelah takbir ketiga membaca ‘Allahummag firlahu (Ya
Allah ampunilah dia)’. Dan salam setelah takbir keempat.”

Wallahua’lam .