Unduh
0 / 0

Apakah Benar Bahwa Allah dan Para Rasul-Nya Membacakan Al Qur’an Kepada Penduduk Surga

Pertanyaan: 199610

Sebagian ulama mengatakan: Bahwa Allah dan para Nabi akan bersenandung dengan al Qur’an (membaca al Qur’an dengan suara yang sangat indah) di surga. Apakah ada hadits atau atsar yang menerangkan tentang masalah ini?

Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.

Pertama:

Tidak ada hadits yang
menerangkan bahwa Allah –jalla jalaaluh- membacakan al Qur’an kepada
hamba-hamba-Nya di surga. Masalah ini termasuk perkara ghaib yang tidak
boleh ditetapkan atau ditolak kecuali ada hadits yang shahih.

Ulama Lajnah Daimah pernah
ditanya:

Apakah benar, bahwa kita akan
mendengarkan Allah membacakan surat ar Rahman di surga –insya Allah- ?

Mereka menjawab:

“Sepanjang pengetahuan kami,
hal itu tidak benar”. (Fatawa Lajnah Daimah: 4/318)

Lihat juga pada jawaban soal
nomor: 199303.

Kedua:

Adapun bacaan al Qur’an dari
para Nabi –‘alaihimus salam- di surga, kami tidak mengetahui riwayat satupun
yang menyatakan demikian. Hal itu juga termasuk perkara ghaib yang tidak
boleh kita membahas dengan sangat detail.

Sebagian mereka mengatakan:
bahwa Nabiyullah Dawud –‘alaihis salam- membacakan al Qur’an kepada kaum
mukminin di surga, namun kami tidak mengetahui hadits shahih dari Rasulullah
yang  menjelaskan tentang hal itu.

Lihatlah: Pasal: Apa saja
yang didengarkan oleh penduduk surga, dalam kitab: “Hadil Arwah ila Biladil
Afrah”, Ibnul Qayyim: 1/543-555), penerbit: ‘Alamul Fawaid.

Demikian juga bacaan
orang-rang yang beriman di surga, tidak ada nash yang jelas mengenai hal
tersebut, meskipun berikut ini ada secara dzahir ada beberapa hadits umum
dari Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam-  yang menguatkan pendapat
tersbut, di antaranya adalah:

Sebagaimana yang diriwayatkan
oleh Imam Ahmad (25182) dan Nasa’i dalam “Sunan Kubro” (8176), dari ‘Aisyah
berkata: Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda:

( نِمْتُ ،
فَرَأَيْتُنِي فِي الْجَنَّةِ ، فَسَمِعْتُ صَوْتَ قَارِئٍ يَقْرَأُ ،
فَقُلْتُ: مَنْ هَذَا ؟ قَالُوا: هَذَا حَارِثَةُ بْنُ النُّعْمَانِ ) فَقَالَ
رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ( كَذَاكَ الْبِرُّ، كَذَاكَ
الْبِرُّ ) وَكَانَ أَبَرَّ النَّاسِ بِأُمِّهِ ” . وصححه الألباني في
“الصحيحة” (913) .

“Saya tertidur, lalu saya
bermimpi berada di surga, seraya mendengar qari’ sedang membaca al Qur’an,
saya bertanya: Siapa ini ?, Mereka menjawab: ini Haritsah bin Nu’man, maka
Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda: “Demikianlah berbakti
(kepada kepada orang tua demikianlah berbakti (kepada kepada orang tua)”.
Dan Harits bin Nu’man adalah orang yang paling berbakti kepada ibunya”.
(Dishahihkan al Baani dalam: ‘ash Shahihah (913)).

Mimpi Rasulullah –shallallahu
‘alaihi wa sallam- meskipun hak dan benar, namun hadits di atas tidak
menunjukkan dengan jelas bahwa kejadian itu di surga.

Hadits lain, yang
diriwayatkan oleh Tirmidzi (2914) dan ia menshahihkannya, dari Abdullah bin
Amr –radhiyallahu ‘anhuma- dari Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam-
bersabda:

( يُقَالُ
لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ : اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ
فِي الدُّنْيَا ، فَإِنَّ مَنْزِلَتَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَأُ بِهَا
  (وصححه
الألباني في “صحيح الترمذي” .

“Dikatakan kepada penghafal
al Qur’an: Bacalah dan naiklah, bacalah dengan tartil sebagaimana bacaan
tartilmu di dunia, karena kedudukanmu nanti di akhir ayat yang kamu baca”.
(Dishahihkan oleh al Baani dalam ‘Shahih Tirmidzi’)

Silahkan lihat juga pada
jawaban soal nomor: 191930.

Lihat juga pada arti:
“Bersenandung dengan Al Qur’an” pada jawaban soal nomor:
1377

Wallahu a’lam.

Refrensi

Soal Jawab Tentang Islam

at email

Langganan Layanan Surat

Ikut Dalam Daftar Berlangganan Email Agar Sampai Kepada Anda Berita Baru

phone

Aplikasi Islam Soal Jawab

Akses lebih cepat ke konten dan kemampuan menjelajah tanpa internet

download iosdownload android