Unduh
0 / 0

Pahala Menghafal Al-Qur’an

Pertanyaan: 20803

Apa pahala menghafal Al-Qur’an

Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.

Jawab:

Sesungguhnya
orang yang menghafal Al-Qur’an dan
mengamalkan yang ada di dalamnya, Allah akan
memberikan pahala yang besar. Dia akan mendapatkan kemuliaan yang tinggi, hingga akan naik
derajatnya di surga sesuai dengan apa
yang dibaca dengan tartil dari Kitabullah.

Telah diriwayatkan oleh Tirmizi, 2914 dan Abu Daud, 1464 dari Abdullah bin Amr dari Nabi
sallallahu alaihi wa sallam
bersabda:

يقال لصاحب القرآن اقرأ وارتق ورتل كما كنت ترتل في الدنيا
فإن منزلتك عند آخر آية تقرأ بها (والحديث
صححه الألباني في السلسلة الصحيحة، 5/281 ، برقم 2240)

“Dikatakan kepada
pemilik Al-Qur’an, bacalah dan mendakilah. Bacalah dengan tartil sebagaimana
engkau membaca secara tartil di dunia. Karena kedudukanmu di akhir
ayat yang engkau baca.” (Hadits ini dishahihkan oleh Al-Albany dalam As-silsilah As-Shahihah, 5/281 no.
2240)

Beliau berkomentar, “Ketahuilah bahwa maksud perkataan
‘Pemilik Al-Qur’an’ adalah
orang yang hafal di luar kepada, sesuai dengan sabda Nabi
sallallahu’alaihi wa sallam “Yang menjadi imam di suatu kaum adalah yang lebih banyak bacaannya
terhadap Kitabullah.” Maksudnya yang
paling banyak hafalannya.

Maka keutamaan derajat di surga sesuai dengan
hafalan di dunia. Bukan sesuai dengan bacaan dan memperbanyak
bacaan sebagaimana
orang-orang mengiranya. Di dalamnya ada keutamaan
yang jelas bagi penghafal Al-Qur’an. Akan tetapi dengan syarat menghafalnya karena
Allah semata. Bukan karena dunia, dirham dan dinar. Kalau tidak, maka Nabi
sallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Kebanyakan munafik dari ummatku adalah
orang yang ahli membaca (Al-Qur’an).”

Dalam hal keutamaan penghafal Al-Qur’an, terdapat
riwayat dari Bukhari, no. 497 dari Aisyah dari Nabi sallallahu alaihi wa sallam
bersabda:

مثل
الذي يقرأ القرآن وهو حافظ له مع السفرة الكرام البررة ومثل الذي يقرأ وهو يتعاهده
وهو عليه شديد فله أجران

“Perumpamaan yang membaca
Al-Qur’an sementara dia menghafalkannya bersama para Malaikat. Sedangkan perumpamaan yang membaca
Al-Qur’an sementara dia menjaganya dengan sungguh-sungguha maka dia mendapatkan dua pahala.”

Orang yang hafal
Al-Qur’an mudah baginya untuk qiyamul lail,
sehingga ia
dapat memberikan syafaat di hari kiamat. Berdasarkan sabda Nabi sallallahu’alaihi
wa sallam:

الصيام والقرآن يشفعان للعبد يوم القيامة يقول الصيام أي رب
إني منعته الطعام والشهوات بالنهار فشفعني فيه يقول القرآن رب منعته النوم بالليل
فشفعني فيه فيشفعان (رواه أحمد والطبراني
والحاكم ، وصححه الألباني في صحيح الجامع برقم : 3882)

“Puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafaat
bagi seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata, ‘Wahai Tuhanku sesungguhnya
aku menghalanginya dari makan dan syahwat pada siang hari, maka berikanlah
syafaat kepadaku untuknya. Lalu Al-Qur’an berkata, ‘Wahai Tuhanku, sesungguhnya
aku telah menghalanginya dari tidur waktu malam hari, maka berikanlah syafaat kepadaku
untuknya. Maka keduanya dapat
memberikan syafaat.”
(HR. Ahmad, Ath-Thabrani dan
Hakim. Dishahihkan oleh
Al-Albany dalam Shahih
Al-Jami, no. 3882) Wallahu’lam

Catatan; Terdapat
hadits lemah terkait tentang keutamaan menghafal Al-Quran yaitu, “Penghafal Al-Qur’an ketika dia mengamalkan
dan menghalalkan yang halal
dan mengharamkan yang
haram, maka dia dapat memberikan syafaat sepuluh dari anggota keluarganya
pada hari kiamat, dimana semuanya telah diharuskan masuk neraka.” (HR. Baihaqi
dalam kitab Syu’abul Iman dari
Jabir. Dilemahkan oleh Al-Albani
dalam Kitab Dhaif Al-Jami).

Refrensi

Soal Jawab Tentang Islam

at email

Langganan Layanan Surat

Ikut Dalam Daftar Berlangganan Email Agar Sampai Kepada Anda Berita Baru

phone

Aplikasi Islam Soal Jawab

Akses lebih cepat ke konten dan kemampuan menjelajah tanpa internet

download iosdownload android