Berkaitan dengan orang yang (sedang) wudhu ketika mendengarkan adzan, apakah disunnahkan baginya waktu itu menjawab adzan atau tidak?
Mengikuti (lantunan adzan) bersama muadzin sewaktu wudhu dan thawaf
Pertanyaan: 21655
Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.
,
Ibnu Hajar Al-Haitsami pernah ditanya dengan pertanyaan (seperti) tadi kemudian beliau menjawabnya: “Sementara kondisi wudhu’ dia (dianjurkan untuk) menjawabnya karena orang yang berwudhu disunnahkan baginya diam selain dari dzikir. Dan (sisi) sunnah dzikir (ketika membasuh) anggota badan masih diperselisihkan bahkan yang kuat tidak disunnahkan sebagaimana pendapat Imam Nawawi. Dikarenan hadits ( yang berkaitan dengan masalah itu) tidak lepas dari (perowi) pembohong atau ada indikasi berbohong (yaitu tidak shoheh (hadits berkaitan dengan) dzikir khusus ketika membasuh anggota badan dalam wudhu’).
(berkaitan dengan) menjawab (adzan), itu sunnah secara sepakat. Oleh karena itu mereka mengatakan sunnah bagi orang yang thawaf. Padahal sepakat (bahwa) ia (membaca) dzikir-dzikir yang diinginkan. Sehingga orang yang berwudhu lebih utama lagi (untuk menjawab adzan).
Ketika selesai wudhu bersamaan dengan selesainya adzan, maka (didahulukan) dzikir (setelah) wudhu dibandingkan dzikir adzan, sebagaimana yang difatwakan Al-Balqiny. Karena untuk ibadah yang telah selesai darinya kemudian (membaca) dzikir setelah adzan.
Berkata: “Bagus kalau (melafadzkan) dua kalimat syahadat wudhu’ kemudian doa adzan, karena (ada) keterkaitan dangan nabi sallallahu’alaihi wasallam kemudian berdoa untuk diri sendiri.
Refrensi:
Fatawa Al-Fiqhiyyah Al-Kubro “1/61”