Apakah diperbolehkan saya berpuasa hanya aysuro’ saja tanpa puasa sehari sebelumnya (tasyua’) atau sehari setelahnya?
Hukum Menyendirikan Puasa Asyuro
Pertanyaan: 21776
Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.
Syeikhul Islam mengatakan, “Puasa Asyuro’ dapat menghapus (dosa) satu tahun. Dan tidak dimakruhkan menyendirikan dalam berpuasa.” Fatawa Kubro juz. 5
Dalam ‘Tuhfatul Muhtaj karangan Ibnu Hajar Al-Haitsami, “Tidak mengapa puasa asyuro’ disendirikan.” Juz. 3 Bab soum Tatowwu’(Puasa Sunah)
Lajnah Daimah ditanya dengan pertanyaan ini dan dijawab berikut ini, “Diperbolehkan puasa Asyuro’ hanya satu hari saja. Akan tetapi yang lebih utama adalah puasa sebelumnya atau puasa setelahnya. Hal ini merupakan sunah yang telah ada ketetapan dari Nabi sallallahu alaihi wa sallam dalam sabdanya:
" لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع " رواه مسلم (1134
“Kalau sekiranya tahun depan saya masih hidup, saya akan berpuasa hari kesembilan (Tasyua’).” HR. Muslim, 1134.
Ibnu Abbas radhiallahu anhuma mengatakan, “Maksudnya bersamaan dengan hari kesepuluh (Asyuro’). Wabillahit taufiq. Lajnah Daimah Lil Bukhuts Ilmiyah Wal Ifta’, (11/401).
Refrensi:
Soal Jawab Tentang Islam