Seorang wanita tidak mengetahui baca tulis, dan dia ingin menunaikan shalat, apa yang seharusnya dia lakukan?
Orang Yang Tidak Mengetahui Tulis Dan Baca, Bagaimana Dia (menunaikan) Shalat?
Pertanyaan: 22900
Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.
,
ketahuilah wahai saudariku, sesungguhnya agama ini mudah. Sebagaimana sabda Nabi sallallahu’alaihi wasallam :
( إن الدين يسر ، ولن يشاد الدين أحد إلا غلبه، فسددوا وقاربوا و أبشروا واستعينوا بالغدوة والروحة وشيء من الدلجة ) أخرجه البخاري في صحيحه برقم 39.
“Sesungguhnya agama (ini) mudah, tidak ada yang melawan agama ini melainkan dia akan terkalahkan. Maka kuatkan (dalam beramal untuk menggapai keutamaan), dekatkan (dikala tidak dapat melakukan yang terbaik), berikan kabar gembira (bagi yang belum mampu melaksanakan) dan meminta pertolongan (untuk semangat melakukan amalan waktu) pagi dan siang hari dan sedikit (waktu malam)” (HR. Bukhari dalam shahihnya, no. 39)
Apabil seseorang tidak mampu baca tulis, seharusnya dia belajar apa yang (harus) dibaca dalam shalatnya serta tata cara shalat. Kenyataan bahwa dia tidak dapat baca tulis, bukan halangan untuk itu. Karena urusan ini mudah alhamdulillah. Para shahabat radhiallahu’anhum kebanyakan tidak dapat baca tulis. Meskipun demikian, mereka bagus dalam menunaikan tata cara shalat.
Kalau ada yang berkata: “Bisa jadi seseorang tersebut baru masuk Islam, kalau sekiranya dia ingin belajar apa yang (seharusnya) dibaca dalam shalat, tentu memerlukan waktu, begitu juga bagi yang lemah menghafal surat Al-Fatihah. Bagaiamana (dia menunaikan) shalat?
Jawabannya adalah dia tetap harus menunaikan shalat, jika sampai pada tempat dia harus membaca, maka dia bertasbih kepada Allah (membaca subhanallah), bertahmid (membaca Al-Hamdulillah), bertahlil (membaca lailaha illallah), yaitu membaca subhanallah, Al-hamdulillah, Allah Akbar wa Lailaha Illallahu. Dalil (akan hal itu) adalah hadits shahih dari Rifa’ah bin Rafi –dalam hadits tentang orang yang shalatnya kurang bagus- sesungguhnya Rasulullah sallallahu’alaihi wasallam berkata kepadanya:
( فإن كان معك قرآن فاقرأ وإلا فاحمد الله وكبره وهلله ) أخرجه الترمذي في جامعه برقم (302) وحسنه ، وأخرجه أبو داود في سننه برقم ( 858 ) ، وصححه الألباني انظر صحيح أبي داود برقم ( 767 )
“Kalau sekiranya anda (mempunyai hafalan) Al-Qur’an, maka bacalah (surat tersebut), kalau tidak (ada hafalan Al-Qur’an) maka ucapkanlah tahmid, takbir dan tahlil”. (HR.Tirmizi, no. 302, dia menyatakan hasan, Abu Daud, no. 858, dishahihkan oleh Al-Albany. Silahkan lihat shahih Abi Dawud, no. 767).
Wallahu’alam
Silahkan lihat kitab ‘Subulus Salam’, 1/255-256′.
Refrensi:
Soal Jawab Tentang Islam