Apakah orang yang dimudahkan oleh Allah untuk menghafal kitab-Nya maka Dia menginginkannya menjadi baik, bagaimanapun derajatnya ?
Apakah Orang Yang Dimudahkan Untuk Menghafal Al Qur’an, Berarti Allah Menginginkannya Menjadi Baik ?
Pertanyaan: 232337
Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.
Barang siapa yang dimudahkan untuk menghafal kitab-Nya, mengharap ridho-Nya, tidak karena ingin balasan dunia, maka ia termasuk yang Allah menginginkannya menjadi baik insyaallah.
Karena Al Qur’an adalah asal dari semua ilmu syar’i dan menjadi pintunya yang agung, Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda:
خَيرُكُم مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
رواه البخاري 5027
“Sebaik-baik dari kalian adalah orang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya”. (HR. Bukhori: 5027)
Imam Muslim (804) telah meriwayatkan dari Abu Umamah Al Bahili berkata: “Saya telah mendengar Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda:
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ
“Bacalah Al Qur’an oleh kalian; kerena Al Qur’an akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at bagi para pemiliknya”.
Akan tetapi, orang yang telah menghafal Al Qur’an perlu waspada, lalu menyelisihi hukum-hukumnya dan tidak beretika dengan adab-adabnya, maka Al Qur’an akan menjadi hujjah (buruk) kepadanya tidak menjadi hujjah (baik) kepadanya.
Imam Muslim (223) telah meriwayatkan dari Abu Malik al Asy’ari bahwa ia berkata: “Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda:
الْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ
“Al Qur’an itu akan menjadi hujjah (baik) bagimu atau menjadi hujjah (buruk) bagimu”.
Syeikh Ibnu Utsaimin –rahimahullah- berkata:
“Bisa jadi akan menjadi hujjah (baik) bagi anda, hal itu jika anda menghubungkannya kepada Allah, dan anda mengerjakan kewajiban Al Qur’an yang agung ini dengan membenarkan berita-beritanya, mengerjakan perintah-perintahnya, menjauhi larangan-larangannya, mengagungkan Al Qur’an yang mulia ini dan menghormatinya, dalam kondisi ini maka akan menjadi hujjah (baik) bagi anda”.
Namun bisa jadi sebaliknya, anda meremehkan Al Qur’an, dan meninggalkannya baik secara lafadz, makna dan pengamalannya, dan anda tidak mengerjakan kewajibannya, maka akan menjadi saksi (buruk) bagi anda pada hari kiamat”. (Syarah Riyadhus Shalihin: 30)
Wallahu Ta’ala A’lam
Refrensi:
Soal Jawab Tentang Islam