Saya mempunyai teman mempercayai bahwa Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam dan orang-orang bertakwa โmereka menamakan para wali- seperti Abdul Qadir Jailani. Mereka adalah para wali yang menjaga dan membantu kita di alam ini.
Tambahan dari Allah Taโala. Dia berdalil dengan firman-Nya:
ุฅููููู
ูุง ูููููููููู
ู ุงููููู ููุฑูุณูููููู ููุงูููุฐูููู ุขู
ููููุงู ุงูููุฐูููู ูููููู
ูููู ุงูุตูููุงูุฉู ููููุคูุชูููู ุงูุฒููููุงุฉู ููููู
ู ุฑูุงููุนูููู) ุขูุฉ/55 ุณูุฑุฉ ุงูู
ุงุฆุฏุฉ
โSesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah).โ QS. Al-Maidah: 55
Untuk mendukung keyakinannya. Saya mohon penjelasan makna yang benar terkait dengan ayat tersebut.
Seseorang Meyakini Bahwa Para Wali Penjaga Kita. Dan Berdalil Dari Al-Qurโan
Pertanyaan: 266635
Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.
Pertama:
Firman Allah:
ุฅููููู ูุง ูููููููููู ู ุงููููู ููุฑูุณูููููู ููุงูููุฐูููู ุขู ููููุงู ุงูููุฐูููู ูููููู ูููู ุงูุตูููุงูุฉู ููููุคูุชูููู ุงูุฒููููุงุฉู ููููู ู ุฑูุงููุนูููู) ุขูุฉ/55 ุณูุฑุฉ ุงูู ุงุฆุฏุฉ
โSesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah).โ QS. Al-Maidah: 55
Wali artinya orang yang dicintai, teman dekat dan penolong. Yang menunjukkan hal itu itu adalah bahasa dan kontek ayatnya. Kalau dalam bahasa, telah ada dalam Kamus Muhith, hal. 1344, โWali adalah dekat dan rekat. Wali adalah nama darinya. Yang dicintai, teman dan penolong.โ Selesai
Sementara kontek ayatnya bahwa ayat sebelumnya melarang menjadikan orang Yahudi dan Nasroni sebagai wali dimana Allah Taโala berfirman:
ููุงุฃููููููุง ุงูููุฐูููู ุขู ููููุง ููุง ุชูุชููุฎูุฐููุง ุงูููููููุฏู ููุงููููุตูุงุฑูู ุฃูููููููุงุกู ุจูุนูุถูููู ู ุฃูููููููุงุกู ุจูุนูุถู ููู ููู ููุชููููููููู ู ู ูููููู ู ููุฅูููููู ู ูููููู ู ุฅูููู ุงูููููู ููุง ููููุฏูู ุงููููููู ู ุงูุธููุงููู ูููู * ููุชูุฑูู ุงูููุฐูููู ููู ูููููุจูููู ู ู ูุฑูุถู ููุณูุงุฑูุนูููู ูููููู ู ูููููููููู ููุฎูุดูู ุฃููู ุชูุตููุจูููุง ุฏูุงุฆูุฑูุฉู ููุนูุณูู ุงูููููู ุฃููู ููุฃูุชููู ุจูุงููููุชูุญู ุฃููู ุฃูู ูุฑู ู ููู ุนูููุฏููู ููููุตูุจูุญููุง ุนูููู ู ูุง ุฃูุณูุฑูููุง ููู ุฃูููููุณูููู ู ููุงุฏูู ูููู * ููููููููู ุงูููุฐูููู ุขู ููููุง ุฃูููุคูููุงุกู ุงูููุฐูููู ุฃูููุณูู ููุง ุจูุงูููููู ุฌูููุฏู ุฃูููู ูุงููููู ู ุฅููููููู ู ููู ูุนูููู ู ุญูุจูุทูุชู ุฃูุนูู ูุงููููู ู ููุฃูุตูุจูุญููุง ุฎูุงุณูุฑูููู ) ุงูู ุงุฆุฏุฉ /51 โ 53.
โHai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana." Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka. Dan orang-orang yang beriman akan mengatakan: "Inikah orang-orang yang bersumpah sungguh-sungguh dengan nama Allah, bahwasanya mereka benar-benar beserta kamu?" Rusak binasalah segala amal mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang merugi.โ QS. AL-Maidah: 51-53.
Ibnu Atiyah rahimahullah mengatakan, โPerkataan dalam firman-Nya (Sesungguhnya wali kamu semua adalah Allah) untuk kaum yang dikatakan kepada mereka (Jangan menjadikan Yahudi dan Nasroni sebagai wali).โ Selesai dari โMuharror Wajiz, (2/208).
Larangan menjadikan wali. Maksudnya larangan menolong, berteman dan mencintai mereka. Sebagaimana firman Allah Taโala:
โKamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.โ QS. Al-Mujadilah: 22.
Tidak tepat artinya kalau ditafsirkan maknanya melarang meminta bantuan mereka dalam mendatangkan manfaat dan menolak kemudhorotan. Tidak tergambarkan orang yang berakal.
Kesimpulannya bahwa kontek ayat menunjukkan bahwa wilayah disini mempunyai arti kecintaan, pertemanan dan pertolongan. Dan ini yang ditegaskan para imam ahli tafsir.
Tobari rahimahullah mengatakan, โMaksud firman Allah Taโala dalam ayat:
( ุฅููููู ูุง ูููููููููู ู ุงูููููู ููุฑูุณูููููู ููุงูููุฐูููู ุขู ููููุง )
โSesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman.โ QS. Al-Maidah: 55
Bukan anda wahai orang-orang beriman. Yang menolong kecuali Allah dan Rasul-Nya. Dan orang-orang mukmin yang telah Allah sebutkan sifatnya. Sementara orang Yahudi dan Nasroni yang Allah perintahkan untuk berlepas diri dari wilayah (kecintaan) kepadanya. Dan melarang kamu semua menjadikan mereka sebagai wali. Mereka bukan wali dan penolong bagi kamu semua. Bahkan sebagian mereka menjadi penolong kepada sebagian lainnya. Maka janganlah menjadikan mereka sebagai wali dan penolong.โ Selesai dari Tafsir Tobari, (8/529).
Kedua:
Pengkhususan orang ini sebagai wali dalam ayat ini dengan orang-orang tertentu yang dikenal kebaikannya seperti Syekh Abdul Qodir Jailani termasuk mengkhususkan ayat tanpa ada dalilnya. Perkataan tanpa ada landasan ilmu. Karena ayat menegaskan bahwa wali dari kalangan orang-orang mukmin adalah semua orang yang beriman, menunaikan shalat dan menjaganya serta mengeluarkan zakat. Sebagaimana Firman Allah Taโala:
( ููุงูููุฐูููู ุขู ููููุง ุงูููุฐูููู ูููููู ูููู ุงูุตููููุงุฉู ููููุคูุชูููู ุงูุฒููููุงุฉู ููููู ู ุฑูุงููุนูููู ). ุงูู ุงุฆุฏุฉ/ 55.
โYang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah).โ QS. Al-Maidah: 55
Qurtuby rahimahullah mengatakan, โKata " ูุงูุฐูู adalah umum untuk seluruh orang mukmin. Abu Jaโfar Muhammad bin Ali bin Husain bin Ali bin Abu Tholib radhiallahu anhum ditanya tentang makna ayat ini. Apakah itu Ali bin Abu Tholib? Maka beliau menjawab, โAli termasuk bagian dari orang-orang beriman. Beliau berpendapat, bahwa hal ini untuk seluruh orang mukmin. Nahhas rahimahullah mengatakan, โIni pendapat yang jelas. Karena kata ูุงูุฐูู untuk jamaah (sekelompok). Selesai dari โTafsir Qurtuby, (8/54).
Sebagaimana penafsiran dengan orang ini adalah penafsiran kesyirikan, dibatalkan apa yang telah ditetapkan dalam nash-nash Qurโan dan Sunah. Dan apa yang telah ditetapkan oleh seluruh uamt Islam dari keyakinan Islam. Bahwa manfaat dan kemudhorotan semuanya ada di tangan Allah. maka jangan meminta manfaat dan jangan menolak kemodorotan kecuali hanya kepada Allah saja.
Sebagaimana firman Allah Taโala yang ditujukan kepada Nabi-Nya sallallahu alaihi wa sallam:
ูููู ููุง ุฃูู ููููู ููููููุณูู ููููุนูุง ููููุง ุถูุฑููุง ุฅููููุง ู ูุง ุดูุงุกู ุงูููููู ูููููู ููููุชู ุฃูุนูููู ู ุงููุบูููุจู ููุงุณูุชูููุซูุฑูุชู ู ููู ุงููุฎูููุฑู ููู ูุง ู ูุณูููููู ุงูุณูููุกู ุฅููู ุฃูููุง ุฅููููุง ููุฐููุฑู ููุจูุดููุฑู ููููููู ู ููุคูู ูููููู ) ุงูุฃุนุฑุงู /188
โKatakanlah: "Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman." QS. Al-Aโraf: 188
Abu Hayyan Al-Andalusy rahimahullah mengatakan, โIni dari beliau sallallahu alaihi wa sallam menunjukkan akan ubudiyahnya. Dan meniadakan yang menjadi kekhususan dalam rububiyah. Dari kemampuan ilmu goib, berlebihan dalam penyerahan. Maka saya tidak memiliki apa yang dapat mendatangkan manfaat dan menolak kemudorotan. Bagaimana saya menguasai ilmu goib? Sebagaimana dalam surat Yunus, โMereka mengatakan: "Bilakah (datangnya) ancaman itu, jika memang kamu orang-orang yang benar?" Katakanlah: "Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dan tidak (pula) kemanfaatan kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah." Tiap-tiap umat mempunyai ajal.โ QS. Yunus: 48-49. Selesai dari โBahrul Muhith, (4/525).
Firman Allah Taโala:
โDan bahwasanya tatkala hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (mengerjakan ibadat), hampir saja jin-jin itu desak mendesak mengerumuninya. Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan sesuatupun dengan-Nya." Katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan sesuatu kemudharatanpun kepadamu dan tidak (pula) suatu kemanfaatan." Katakanlah: "Sesungguhnya aku sekali-kali tiada seorangpun dapat melindungiku dari (azab) Allah dan sekali-kali aku tiada akan memperoleh tempat berlindung selain daripada-Nya." Akan tetapi (aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalah-Nya. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya baginyalah neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sehingga apabila mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka, maka mereka akan mengetahui siapakah yang lebih lemah penolongnya dan lebih sedikit bilangannya. Katakanlah: "Aku tidak mengetahui, apakah azab yang diancamkan kepadamu itu dekat ataukah Tuhanku menjadikan bagi (kedatangan) azab itu masa yang panjang?." (Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya. Supaya Dia mengetahui, bahwa sesungguhnya rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedang (sebenarnya) ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu.โ QS. Jin: 19-28.
Syekh Abdurrahman Syaโdi rahimahullah mengatakan, โูููู ุฅููููู ูุง ุฃูู ููููู ููููู ู ุถูุฑููุง ูููุง ุฑูุดูุฏูุงโ
โKatakanlah: "Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan sesuatu kemudharatanpun kepadamu dan tidak (pula) suatu kemanfaatan."
Sesungguhnya saya hamba. Saya tidak mempunyai urusan dan aturan apapun.
โKatakanlah: "Sesungguhnya aku sekali-kali tiada seorangpun dapat melindungiku dari (azab) Allah.โ maksudnya tidak ada seorangpun meminta perlindungan dan dapat menyelamatkanku dari azab Allah.
Kalau Rasul yang termasuk makhluk paling sempurna. Tidak memiliki kemudorotan dan kemanfatan. Tidak dapat menolak diri sendiri dari Allah sedikitpun kalau Dia menginginkan kejelekan. Maka makhluk selain beliau lebih utama lagi.โ Selesai โTafsir As-Syaโdi, 891.
Untuk tambahan silahkan merujuk fatwa no. 133081.
Wallahu aโlam .
Refrensi:ย
Soal Jawab Tentang Islam
Tema-tema Terkait