Seorang Jin Memberitakan Beberapa Hal Pada Saat Ruqyah, Apakah Boleh Mempercayainya ?
Pertanyaan: 322314
Pada salah satu forum ruqyah salah seorang jin memberitakan kepada saya bahwa ia sedang melihat pintu-pintu langit sedang terbuka, hal itu setelah saya membacakan ruqyah dan sesaat setelah saya membacakan dzikir dan doa-doa, sampai ia masuk Islam dan mengumumkan keislamannya dan nampak ada kejujuran pada dirinya. Pertanyaannya adalah apakah mungkin bagi salah seorang jin mampu melihat pintu-pintu langit benar-benar terbuka di tengah berdoa misalnya, atau hal itu termasuk majas (perumpamaan saja) ?
Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.
Jin itu di alam ghaib dari kita, kita tidak bisa mastikan terjadinya sesuatu dari keadaan mereka, kecuali apa yang telah dikabarkan oleh wahyu kepada kita.
Wahyu telah mengabarkan bahwa Allah Taโala telah memberikan kepada jin kemampuan untuk sampai ke atas yang tidak bisa dicapai oleh manusia.
Allah Taโala berfirman menceritakan keadaan mereka:
ููุฃููููุง ููู ูุณูููุง ุงูุณููู ูุงุกู ููููุฌูุฏูููุงููุง ู ูููุฆูุชู ุญูุฑูุณูุง ุดูุฏููุฏูุง ููุดูููุจูุง ุ ููุฃููููุง ูููููุง ููููุนูุฏู ู ูููููุง ู ูููุงุนูุฏู ูููุณููู ูุนู ููู ููู ููุณูุชูู ูุนู ุงููุขูู ููุฌูุฏู ูููู ุดูููุงุจูุง ุฑูุตูุฏูุง
ุงูุฌู/9.
โdan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah apiโ. (QS. Al Jin: 9)
Dari Abu Hurairah berkata: โSungguh Nabi โshallallahu โalaihi wa sallam- telah bersabda:
ุฅูุฐูุง ููุถูู ุงูููููู ุงูุฃูู ูุฑู ููู ุงูุณููู ูุงุกูุ ุถูุฑูุจูุชู ุงูู ููุงูุฆูููุฉู ุจูุฃูุฌูููุญูุชูููุง ุฎูุถูุนูุงููุง ููููููููููุ ููุฃูููููู ุณูููุณูููุฉู ุนูููู ุตูููููุงููุ ููุฅูุฐูุง ููุฒููุนู ุนููู ูููููุจูููู ู ููุงูููุง: ู ูุงุฐูุง ููุงูู ุฑูุจููููู ูุ ููุงูููุง ูููููุฐูู ููุงูู: ุงูุญููููุ ูููููู ุงูุนูููููู ุงูููุจููุฑูุ ููููุณูู ูุนูููุง ู ูุณูุชูุฑููู ุงูุณููู ูุนูุ ููู ูุณูุชูุฑููู ุงูุณููู ูุนู ููููุฐูุง ุจูุนูุถููู ููููููุ ููููุณูู ูุนู ุงูููููู ูุฉู ูููููููููููุง ุฅูููู ู ููู ุชูุญูุชูููุ ุซูู ูู ูููููููููุง ุงูุขุฎูุฑู ุฅูููู ู ููู ุชูุญูุชูููุ ุญูุชููู ููููููููููุง ุนูููู ููุณูุงูู ุงูุณููุงุญูุฑู ุฃููู ุงูููุงููููุ ููุฑูุจููู ูุง ุฃูุฏูุฑููู ุงูุดููููุงุจู ููุจููู ุฃููู ููููููููููุงุ ููุฑูุจููู ูุง ุฃูููููุงููุง ููุจููู ุฃููู ููุฏูุฑูููููุ ููููููุฐูุจู ู ูุนูููุง ู ูุงุฆูุฉู ููุฐูุจูุฉูุ ููููููุงูู: ุฃูููููุณู ููุฏู ููุงูู ููููุง ููููู ู ููุฐูุง ููููุฐูุง: ููุฐูุง ููููุฐูุงุ ููููุตูุฏูููู ุจูุชููููู ุงูููููู ูุฉู ุงูููุชูู ุณูู ูุนู ู ููู ุงูุณููู ูุงุกู
ุฑูุงู ุงูุจุฎุงุฑู (4800(
โJika Allah telah memutuskan sesuatu di langit, maka para malaikat mengepakkan sayapnya tunduk pada firman-Nya, seakan seperti rantai di atas batu yang halus, dan jika telah dihilangkan ketakutan pada hati mereka, mereka berkata: โApa yang telah difirmankan oleh Rabb kalian ?โ, mereka menjawab kepada yang bertanya: โKebenaran, dan Dia-lah Yang Maha Tinggi dan Maha Besar, lalu peristiwa tersebut didengar oleh pencuri kabar langit, dan para pencuri ini berada bertingkat satu dengan yang lainnya, yang di atas mendengar satu kata disampaikan kepada yang ada di bawahnya, lalu disampaikan lagi kepada yang di bawahnya, sehingga sampai pada lisannya tukang sihir dan dukun, namun bisa jadi mereka ini terserang oleh panah api sebelum mereka menyampaikannya, dan bisa jadi mereka sampaikan hal yang belum mereka ketahui, ia mencampur satu berita dengan seratus kebohongan, seraya dikatakan: โTidakkah dia telah berkata kepada kita ini dan itu pada suatu hari ?โ, maka ucapannya dibenarkan juga dengan kalimat yang telah didengar dari langitโ. (HR. Bukhori: 4800)
Hanya saja kemampuan mereka ini terbatas, meskipun setelah semua yang ada di hadits tersebut, bisa jadi mereka tidak mampu mengetahui apa yang dekat dengan mereka di langit.
Allah Taโala berfirman tentang Nabi Sulaiman โโalaihis salam-:
ููููู ููุง ููุถูููููุง ุนููููููู ุงููู ูููุชู ู ูุง ุฏููููููู ู ุนูููู ู ูููุชููู ุฅููููุง ุฏูุงุจููุฉู ุงููุฃูุฑูุถู ุชูุฃููููู ู ูููุณูุฃูุชููู ููููู ููุง ุฎูุฑูู ุชูุจููููููุชู ุงููุฌูููู ุฃููู ูููู ููุงูููุง ููุนูููู ูููู ุงููุบูููุจู ู ูุง ููุจูุซููุง ููู ุงููุนูุฐูุงุจู ุงููู ูููููู
ุณุจุฃ/14.
โMaka tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak tetap dalam siksa yang menghinakanโ. (QS. Sabaโ: 14)
Kesimpulannya bahwa Allah telah mengkhususkan jin itu dengan beberapa sifat, dengan kecepatan bergerak naik ke atas; hanya saja kita tidak diberitahukan akan batasakan kemampuan mereka ini, maka kita tidak bisa memastikan sesuatu apa yang tidak ada di dalam wahyu.
Bukan termasuk kebenaran pada diri seseorang jika ia berkata:
โBahwa jin itu mampu melihat pintu-pintu langit berdasarkan pada ucapan seorang jin; karena ia tidak diketahui kebaikan, kefasikan atau kekufurannya, sosok yang tidak diketahui beritanya tidak bisa dijadikan tumpuan, apalagi di dalam jin ada para syetan yang berlebihan dalam kebohongan, sebagaimana di dalam hadits Abu Hurairah โradhiyallahu โanhu- berkata:
ูููููููููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุจูุญูููุธู ุฒูููุงุฉู ุฑูู ูุถูุงููุ ููุฃูุชูุงููู ุขุชู ููุฌูุนููู ููุญูุซูู ู ููู ุงูุทููุนูุงู ู ููุฃูุฎูุฐูุชูููุ ููููููุชู: ููุงูููููู ููุฃูุฑูููุนูููููู ุฅูููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู.
ููุงูู: ุฅููููู ู ูุญูุชูุงุฌูุ ููุนูููููู ุนูููุงูู ููููู ุญูุงุฌูุฉู ุดูุฏููุฏูุฉู.
ููุงูู: ููุฎููููููุชู ุนูููููุ ููุฃูุตูุจูุญูุชูุ ููููุงูู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู: ููุง ุฃูุจูุง ููุฑูููุฑูุฉูุ ู ูุง ููุนููู ุฃูุณููุฑููู ุงูุจูุงุฑูุญูุฉูุ
ููุงูู: ููููุชู: ููุง ุฑูุณูููู ุงููููููุ ุดูููุง ุญูุงุฌูุฉู ุดูุฏููุฏูุฉูุ ููุนูููุงููุงุ ููุฑูุญูู ูุชูููุ ููุฎููููููุชู ุณูุจููููููุ ููุงูู: ุฃูู ูุง ุฅูููููู ููุฏู ููุฐูุจูููุ ููุณูููุนููุฏู ููุนูุฑูููุชู ุฃูููููู ุณูููุนููุฏูุ ูููููููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฅูููููู ุณูููุนููุฏู โฆ
ููููุงูู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู: ุฃูู ูุง ุฅูููููู ููุฏู ุตูุฏููููู ูููููู ููุฐููุจูุ ุชูุนูููู ู ู ููู ุชูุฎูุงุทูุจู ู ูููุฐู ุซููุงูุซู ููููุงูู ููุง ุฃูุจูุง ููุฑูููุฑูุฉูุ
ููุงูู: ูุงู.
ููุงูู: ุฐูุงูู ุดูููุทูุงูู
ุฑูุงู ุงูุจุฎุงุฑู 2311
โRasulullah โshallallahu โalaihi wa sallam- telah meminta saya untuk menjaga zakat Ramadhan, lalu ada yang datang mengambil makanan lalu aku menangkapnya dan saya berkata: โDemi Allah, aku akan melaporkan kamu kepada Rasulullah โshallallahu โalaihi wa sallam-โ.
Ia berkata: โSaya orang miskin, saya mempunyai keluarga dan saya sangat membutuhkannyaโ.
Saya berkata: โSaya melepaskannya dan pada pagi harinya, Nabi โshallallahu โalaihi wa sallam- bersabda: โWahai Abu Hurairah, apa yang telah dilakukan oleh tawananmu tadi malam ?โ.
Saya berkata: โWahai Rasulullah, ia telah mengadukan bahwa sedang sangat membutuhkan dan ia mempunyai tanggungan keluarga, maka saya mengasihinya dan aku melepaskannyaโ.
Beliau bersabda: โIa telah membohongimu dan ia pun akan kembaliโ.
Saya tahu bahwa ia akan kembali berdasarkan sabda Nabi โshallallahu โalaihi wa sallam- bahwa ia akan kembaliโฆ.
Maka Nabi โshallallahu โalaihi wa sallam- bersabda: โSungguh ia telah berkata benar kepadamu padahal ia adalah pendusta, apakah kamu tahu siapa yang berbicara kepadamu selama tiga malam wahai Abu Hurairah ?โ.
Ia berkata: โTidakโ
Beliau bersabda: โItulah syetanโ. (HR. Bukhori: 2311)
Kesimpulan:
Bahwa ucapan seorang jin itu adalah ucapan yang tidak diketahui tidak bisa dijadikan ilmu, dan seorang muslim itu diperintah untuk tidak mengikuti apa yang tidak menjadi sumber ilmu, terdapat di dalam firman Allah Taโala:
ููููุง ุชููููู ู ูุง ููููุณู ูููู ุจููู ุนูููู ู ุฅูููู ุงูุณููู ูุนู ููุงููุจูุตูุฑู ููุงููููุคูุงุฏู ููููู ุฃููููุฆููู ููุงูู ุนููููู ู ูุณูุฆููููุง
ุงูุฅุณุฑุงุก/36.
โDan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnyaโ. (QS. Al Israโ: 36)
Sebagaimana bagi seorang peruqyah agar tidak memperluas pembicaraan bersama seorang jin yang merasuki tubuh manusia; karena ketidaktahuannya, tidak bisa diketahui kejujuran dan kedustaanya , tidak memperpanjang dan memperluas komunikasi di luar yang dibutuhkan untuk ruqyah; karena hal itu akan tambah menyakiti orang yang sedang sakit tersebut dan keluarganya.
Wallahu aโlam
Refrensi:ย
Soal Jawab Tentang Islam