Apakah Pelaksanaan Puasa Enam Hari Bulan Syawal Harus Berurutan
Pertanyaan: 7858
Berkaitan dengan puasa enam hari bulan Syawal selepas Ramadhan, apakah harus dilakukan secara berurutan? Ataukah boleh melakukannya secara terpisah-pisah (tidak berurutan)?
Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.
Pelaksanaan puasa enam hari bulan Syawal tidak mesti berurutan. Seseorang boleh saja melakukannya secara terpisah. Namun semakin cepat tentunya semakin bagus. Allah berfirman:
"Berlomba-lombalah kamu dalam mengerjakan kebaikan."
Dalam ayat lain Allah berfirman:
"Bersegeralah menuju ampunan dari Rabbmu"
Dalam ayat lain Allah menceritakan penuturan Nabi Musa:
Dan aku bersegera kepada-Mu. Ya Rabbku, agar supaya Engkau ridho (kepadaku)". (QS. 20:84)
Refrensi:
Syekh Muhammad Sholeh Al-Munajid
Tema-tema Terkait