Thawaf di Ka'bah bermacam-macam, apa saja dan bagaimana hukumnya?
Macam-Macam Thawaf Di Ka’bah
Pertanyaan: 106598
Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.
Macam-macam Thawaf di Ka'bah:
-Thawaf Ifadhah dalam ibadah haji. Dinamakan juga dengan thawaf ziarah. Dilakukan setelah wuquf di Arafah pada hari Idul Adha atau sesudahnya. Dia merupakan salah satu rukun haji.
-Thawaf Qudum bagi jamaah haji. Berlaku bagi orang yang ihram haji (ifrad) atau qiran untuk haji dan umrah ketika tiba di Mekah. Dia merupakan salah satu kewajiban haji atau sunnahnya sesuai perbedaan pendapat di kalangan para ulama.
-Thawaf umrah. Yaitu salah satu rukun umrah. Tidak sah umrah tanpanya.
-Thawaf wada. Dilakukan setelah selesai melaksanakan amalan-amalan haji dan telah berniat meninggalkan Mekah Al-Mukarramah. Dia termasuk perbuatan wajib haji berdasarkan pendapat yang shahih dari pendapat para ulama bagi setiap jamaah haji, kecuali wanita haid dan nifas. Siapa yang meninggalkannya wajib menyembelih seekor hewan dam (kambing).
-Thawaf untuk memenuhi nazar. Makah hukumnya menjadi wajib untuk memenuhi nazarnya.
-Thawaf sunah.
Semua thawaf ini dilakukan sebanyak 7 putaran dan disudahi dengan shalat 2 rakaat di belakang maqam Ibrahim jika memungkinkan. Jika tidak memungkinkan, maka lakukan shalat di bagian masjid mana saja.
Wabillahittaufiq wa shallallahu alaa nabiyyina muhammadin wa aalihi wa shahbihi wa sallam.
Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, Syekh Abdurrazzaq Afifi, Syekh Abdullah bin Ghudayyan.
Refrensi:
Soal Jawab Tentang Islam