Apakah orang puasa yang dianjurkan Nabi sallallahu’alaihi wa sallam dalam memberikan buka itu adalah orang puasa fakir atau orang asing di suatu tempat atau orang yang kita undang untuk berbuka di rumah kita seperti tamu dari kalangan keluarga dan kerabat. Apakah kami mendapatkan pahala dengan menyuguhkan buka untuk orang-orang puasa yang kita undang khusus di bulan Ramadan?
SIAPA ORANG PUASA YANG DIBERI PAHALA DALAM MEMBERIKAN BUKA
Pertanyaan: 129869
Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.
Telah ada ketetapan dari Nabi sallallahu’alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda:
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا (رواه الترمذي 807)
“Barangsiapa memberi buka orang puasa, maka dia mendapatkan pahala seperti orang puasa, tidak dikurangi sedikitpun pahala orang yang puasa.” (HR. Tirmizi, 807)
Maksud orang puasa di sini adalah siapa saja yang berpuasa dari kalangan umat Islam. Apalagi orang yang berhak menerima shodaqoh dengan berbuka seperti orang fakir, miskin,ibnu sabil. Makna ini seperti sabda beliau sallallahu’alaihi wa sallam:
مَنْ جَهَّزَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَقَدْ غَزَا (رواه البخاري، رقم 2843)
“Barangsiapa yang mempersiapkan untuk berperang di jalan Allah, maka sungguh dia telah berperang.” (HR. Bukhori, 2843)
Wabillahit taufiq, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad, para keluarga dan shahabatnya.’
Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Buhuts Al-Ilmiyah Wal Ifta
Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah, kumpulan kedua, 9/33.
Sebagai tambahan silahkan merujuk soal jawab no. 50047, 118145.
Wallahu’alam.
Refrensi:
Soal Jawab Tentang Islam
Tema-tema Terkait