Unduh
0 / 0
1569101/11/2009

Keluhan Pemuda Karena Tidak Dibangunkan Orang Tuanya Untuk Shalat Fajar

Pertanyaan: 139908

Bapakku tidak membangunkan aku untuk shalat Fajar, padahal aku telah memasuki usia baligh. Apa yang harus aku lakukan?

Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.

Pertama:

Terlebih dahulu saya ingin mengucapkan selamat kepada anda wahai penanya
atas keinginan anda yang baik serta kesungguhan untuk melaksanakan shalat
Fajar di masjid. Kami mohon kepada Allah semoga anda mendapatkan keteguhan
dan semakin bertambah taufiq dan keteguhan.

Kedua:

Kedua orang tua wajiba mendorong anaknya, baik laki maupun perempuan, untuk
selalu melaksanakan shalat pada waktunya. Hendaknya mereka memberikan
semangat. Seorang bapak adalah pemimpin di rumahnya dan akan ditanya tentang
yang dipimpinnya. Sedangkan ibu juga pemimpin dan akan ditanya tentang
kewenangannya.

Lihat jawaban soal
no. 103420

Syekh Muhammad bin
Saleh Al-Utsaimin rahimahullah ditanya,

Apakah dibolehkan
seorang bapak pergi ke masjid untuk shalat, sedangkan anak-anaknya di rumah?

Beliau menjawab:

Seseorang
diwajibkan melaksanakan perintah Allah Azza wa Jalla dalam firman-Nya,

يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَاراً وَقُودُهَا
النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلائِكَةٌ غِلاظٌ شِدَادٌ لا يَعْصُونَ
اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ  (سورة التحريم: 6)

Hai
orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat
yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan.

Maka wajib baginya
memerintahkan keluarganya untuk shalat, sebagaimana hal tersebut
diperintahkan Nabi shallallahu alaihi wa sallam,

مُرُوا أَبْنَاءَكُمْ بِالصَّلاةِ لِسَبْعِ سِنِينَ ، وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا
لِعَشْرِ ، وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ

“Perintahkan
anak-anak kalian untuk shalat saat dia berusia tujuh tahun, pukullah (jika
masih tidak shalat) jika dia berusia sepuluh tahun. Pisahkanlah tempat tidur
di antara mereka.”

Sebagaimana Allah Ta’ala mengisahkan tentang Ismail alaihissalam, bapak
bangsa Arab, bahwa dia adalah;

وَكَانَ يَأْمُرُ أَهْلَهُ بِالصَّلاةِ وَالزَّكَاةِ وَكَانَ عِنْدَ رَبِّهِ
مَرْضِيّاً (سورة مريم: 55)

“Dan ia menyuruh
ahlinya untuk shalat dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang
diridhai di sisi Tuhannya.”

Tidak dihalalkan
seorang tua membiarkan anak-anaknya tidur tanpa dibangunkan atau dia
memonitornya. Tidak cukup hanya sekedar membangunkan saja, tapi juga harus
dimonitor, karena mungkin saja dia bangun, tapi kemudian tidur kembali.”

(Fatawa Islamiyah,
4/215)

Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam telah memuji pemuda yang tumbuh berkembang
dalam rangka beribadah kepada Allah.

Dari Abu Hurairah
radhiallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, dia berkata, “Ada
tujuh golongan yang mendapatkan naungan Allah dalam naungan-Nya pada hari
yang tidak ada naungan selain naungan Allah.” Kemudian disebutkan di
antaranya, “Pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Tuhannya.” (HR. Bukhari,
no. 629, dan Muslim, no. 1031)

Di antara sebab
yang dapat membantu seorang pemuda agar tumbuh dalam ibadah kepada Tuhannya
adalah apabila kedua orang tuanya bertugas mendidiknya dan membiasakannya
beribadah sejak kecil dan memotivasinya serta mengajaknya terus menerus.

Beruntunglah orang
tua yang memiliki anak yang sedih apabila orang tuanya tidak membangunkannya
untuk shalat Fajar. Betapa banyak orang tua yang sudah sangat siap dengan
kekuatan yang dia miliki agar anaknya menjadi saleh dan istiqamah di jalan
Allah. Tapi kami sangat menyayangkan dengan kondisi sebagian orang tua yang
enggan mendorong anaknya untuk shalat pada waktunya atau shalat di masjid
secara berjamaah.

Ketiga:

Jika kedua orang
tuamu bangun untuk melaksanakan shalat pada waktunya dan melaksanakan shalat
di masjid, maka perkaranya mudah insya Allah.

Tinggal minta saja kepadanya agar membangunkan anda untuk melaksanakan
shalat dan mengajak anda berangkat bersamanya ke masjid. Sampaikan hal ini
kepadanya dengan lembut.

Adapun jika dia tidak shalat, lalu membiarkan anda tidur karena kasihan
kepada anda, maka tidak diragukan lagi, itu merupakan sikap kasihan yang
bukan pada tempatnya.

Sedangkan anda sendiri, seharusnya andapun berusaha melakukan sebab yang
membuat anda dapat bangun untuk shalat; seperti tidur lebih cepat,
mengaktikan alarm, bertekad dengan jujur, atau meminta seseorang dari
keluarga untuk membangunkan dan memperingatkan anda, atau meminta teman
membangunkan anda lewat hp atua telepon.
Dan sebab-sebab
lainnya yang dapat membantu anda bangun untuk shalat.

Juga merupakan
langkah baik jika anda meminta imam masjid di lingkungan anda membahas
masalah ini dalam pengajian khusus di masjid atau dalam khutbah Jumat, agar
orang tua anda mendengar hukum syari dalam masalah ini dan sadar akan
pentingnya memerintahkan anak melaksanakan shalat dan bahwa hal tersebut
merupakan kewajibannya yang akan ditanya di hadapan Allah Ta’ala.

Kami mohon kepada
Allah agar menambahkan karunia dan tauiq-Nya kepada anda dan melapangkan
dada kedua orang tua anda untuk membangunkan anda melaksanakan shalat dan
menjadikan semua keluarga anda orang-orang yang menegakkan shalat.

Wallahua’lam.

Refrensi

Soal Jawab Tentang Islam

at email

Langganan Layanan Surat

Ikut Dalam Daftar Berlangganan Email Agar Sampai Kepada Anda Berita Baru

phone

Aplikasi Islam Soal Jawab

Akses lebih cepat ke konten dan kemampuan menjelajah tanpa internet

download iosdownload android