TERUS MAKAN SAHUR PADAHAL SUDAH MENDENGAR AZAN DI SALAH SATU CANEL TV
Pertanyaan: 156260
Saudaraku pernah sahur sementara di salah satu canel TV telah azan fajar. Akan tetapi beliau menghabiskan makanannya. Sementara di masjid yang dekat dengan kami saat itu belum azan masuk waktu. Apakah puasanya sah atau batal sehingga dia harus mengqadha? terima kasih
Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.
Orang yang puasa diharuskan menahan dari
makan dan minum ketika telah terbit fajar. Berdasarkan Firman Allah Ta’ala,
“Dan makan minumlah hingga terang
bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah
puasa itu sampai (datang) malam.” (QS. Al-Baqarah: 187)
Siapa yang benar-benar yakin bahwa fajar
sadiq telah terbit, maka dia harus menahan diri (dari yang dapat membatalkan
puasa). Jika ketika itu ada makanan di mulutnya, harus dikeluarkan. Kalau
tidak dilakukan, maka puasanya batal. Sedangkan kalau belum yakin bahwa
waktu fajar telah terbit, maka dia dibolehkan makan hingga yakin. Begitu
juga kalau dia tahu bahwa muazin mengumandangkan azan sebelum waktunya atau
ragu apakah dia azan pada waktunya atau sebelumnya, maka dia dibolehkan
makan sampai yakin. Yang lebih utama adalah menahan (makan dan minum)
apabila mendengar azan. Azan di tv, radio atau chanel tv terkadang lebih
awal atau terlambat dari waktu shalat yang sebenarnya di suatu negara,
karena ada perbedaan daerah waktu terbitnya fajar. Jika demikian, maka apa
yang dilakukan saudara anda tidak mengapa. Karena dia tidak yakin fajar
telah terbit karena belum mendengar azan dari masjid terdekat yang
menandakan terbitnya fajar.
Sebagai tambahan, silakan lihat soal no.
66202.
Wallahu’alam
.
Refrensi:
Soal Jawab Tentang Islam
![answer](/_next/image?url=%2F_next%2Fstatic%2Fmedia%2Fanswer.91a384f1.png&w=64&q=75)
Tema-tema Terkait