Unduh
0 / 0
4764720/08/2014

Kalau Dia Bermimpi Dalam Kondisi Haid Apakah Mandi?

Pertanyaan: 220797

Apa itu mimpi basah bagi para wanita, apakah kalau seorang wanita melihat bagian dari tubuh lainnya tanpa perbuatan apapun dengan pihak lain tanpa terasa keluar mani apakah itu termasuk mimpi basah? Bagaimana seorang wanita mengetahui cara membedakan mani ketika bangun tidur, karena disana ada cairan yang terus menerus keluar dari Rahim tanpa berhenti? Apakah kalau seorang wanita haid dan melihat dalam tidurnya sesuatu seperti ini apakah itu termasuk janabat? Apakah dia diperbolehkan zikir kepada Allah dan tilawah Qur’an?

Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.

Pertama:

Mimpi basah adalah hayalan
melakukan sex dalam mimpi. Hal itu terjadi pada lelaki dan perempuan.
Terkadang mimpi ini disertai dengan keluarnya mani. Atau tanpa keluar. Kapan
saja keluar mani, maka diwajibkan mandi. Selagi tidak keluar (mani) maka
tidak diwajibkan mandi. Dalil akan hal itu adalah hadits Ummu Salamah
radhiallahu anha dimana beliau mengatakan,

جاءت أم سليم إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم فقالت : ( يا
رسول الله ، إن الله لا يستحيي من الحق ، فهل على المرأة من غسل إذا احتلمت ؟
فقال النبي صلى الله عليه وسلم : نعم ، إذا رأت الماء رواه البخاري (130)،
ومسلم (738

)

Ummu Sulaim mendatangai
Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam dan bertanya, “Wahai Rasulullah,
sesungguhnya Allah tidak malu dari kebenaran. Apakah bagi wanita mandi kalau
dia bermimpi? Maka Nabi sallallahu alaihi wa sallam menjawab, “Ya. Kalau dia
melihat air.” HR. Bukhori, (130) dan Muslim, (738).

Syekh Bassam mengatakan,
“Makna ‘Bermimpi’ ibarat orang tidur yang melihat sesuatu dalam tidurnya.
Maksudnya disini adalah kalau seorang wanita bermimpi dalam tidurnya seperti
apa yang dilihat orang laki-laki dalam bentuk jima’ (bersenggama). Bagi
wanita kalau dia melihat hal itu dalam tidurnya, kalau keluar sesuatu bekas
dari mimpi ini, maka dia wajib mandi. Kalau Cuma sekedar mimpi tanpa keluar
(mani), maka tidak diwajibkan mandi. Berdasarkan sabda Nabi sallallahu
alaihi wa sallam, “Kalau dia melihat air.” Silahkan melihat kitab ‘Taudhihul
Ahkam, (1/297).

Kedua;

Seorang wanita dapat
mengetahui antara cairan Rahim yang keluar terus menerus dengan mani dengan
cara mengetahui kekhususan masing-masing cairan. Mani seorang wanita itu
encer berwaran kekuningan, baunya seperti bau adonan. Merasakan kenikmatan
ketika keluar dan syahwatnya menurun setelah keluar. Berbeda dengan cairan
Rahim yang keluar terus menerus, ia bening. Mudah bagi wanita membedakannya
bagi yang mengeluh dari cairan ini. Telah ada penjelasan perbedaan antara
mani, madzi dan cairan (keputihan) dijawaban soal no.
99507
. Silahkan anda merujuknya.

Ketiga;

Kalau wanita haid bermimpi
dan melihat air, dianjurkan baginya mandi dari janabat agar hal itu
bermanfaat diperbolehkannya membaca Al-Qur’an tanpa menyentuh mushaf. Karena
orang junub dilarang membaca Quran berbeda dengan orang haid. untuk tambahan
faedah silahkan melihat penjelasan hal itu secara terperinci dalam jawaban
soal no. 91793.

Wallahu a’lam
.

Refrensi

Soal Jawab Tentang Islam

answer

Tema-tema Terkait

at email

Langganan Layanan Surat

Ikut Dalam Daftar Berlangganan Email Agar Sampai Kepada Anda Berita Baru

phone

Aplikasi Islam Soal Jawab

Akses lebih cepat ke konten dan kemampuan menjelajah tanpa internet

download iosdownload android