Apa keyakinan umat Islam terhadap Yesus Kristus Isa putra Maryam alaihissalam ? Apakah Isa mengaku Tuhan ? Akankah Isa (Yesus) turun di akhir zaman ? Apakah Yesus mati atau diangkat ke surga ?
Keyakinan Muslim terhadap Isa alaihissalam
Pertanyaan: 43148
Ringkasan Jawaban
Umat Islam percaya bahwa Yesus alaihissalam adalah hamba Tuhan, dan salah satu utusan dari para rasul-Nya yang mulia, yang diutus oleh Allah ta’ala kepada bani Israel menyerukan mereka untuk mengesakan Tuhan Yang Maha Kuasa (tauhid) dan menyembah-Nya (ibadah), dan bahwa dia bukanlah Tuhan, atau anak Tuhan seperti yang diklaim oleh orang-orang Kristen, dan bahwa Tuhan mendukungnya dengan ayat-ayat yang menunjukkan kebenarannya, dan bahwa dia dilahirkan dari perawan Maria tanpa ayah, dan bahwa dia menghalalkan bagi orang-orang Yahudi beberapa dari apa yang sebelumnya diharamkan bagi mereka, dan bahwa dia tidak mati dan musuh-musuh Yahudinya tidak membunuhnya, melainkan Tuhan Yang Maha Esa menyelamatkannya dari mereka dan mengangkatnya ke surga dalam keadaan hidup, dan bahwa dia menyampaikan kabar baik kepada para pengikutnya tentang Nabi kita Muhammad sallallahu alaihi wa sallam, dan bahwa dia akan turun pada akhir zaman, dan bahwa musuh-musuh Yahudinya berbohong dan mengaku bahwa mereka membunuhnya, dan bahwa orang-orang Kristen berbohong dengan mengklaim bahwa dia adalah Tuhan atau Anak Tuhan, dan hanya agama Islam yang akan diterima dari mereka, dan bahwa pada hari kiamat dia akan mengingkari siapapun yang mereka akui sebagai Tuhan.
Table Of Contents
Keyakinan Muslim pada Yesus alaihissalam
Keyakinan kita (umat Islam) terhadap kristus Isa putra Maryam alaihissalam adalah sebagaimana yang ditunjukkan oleh al-Qur’an dan Sunnah Rasul sallallahu alaihi wasallam.
Maka kami percaya bahwa Isa alaihissalam adalah hamba dari hamba-hamba Allah dan salah satu Rasul dari Rasul-Rasul-Nya yang mulia, Allah ta’ala mengutusnya (Isa) kepada bani Israil yang menyerukan untuk mengesakan Tuhan (tauhid) dan untuk menyembah-Nya (ibadah).
Allah ta’ala berfirman:
وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرائيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقاً لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّراً بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ فَلَمَّا جَاءَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا هَذَا سِحْرٌ مُبِينٌ
Dan [ingatlah] ketika ’Isa Putera Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab [yang turun] sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan [datangnya] seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad [Muhammad]" Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata". QS. As-Saff/6
Allah ta’ala juga berfirman:
وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرائيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ
Al Masih [sendiri] berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu" Sesungguhnya orang yang mempersekutukan [sesuatu dengan] Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. QS. Al-Maidah/72
Apakah Yesus Tuhan ?
Isa (Yesus) alaihissalan bukan Tuhan dan bukan anak Tuhan sebagaimana diklaim oleh umat Kristen. Allah azza wa jalla berfirman:
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putera Maryam". QS. Al-Maidah/72.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
وَقَالَتِ الْيَهُودُ عُزَيْرٌ ابْنُ اللَّهِ وَقَالَتِ النَّصَارَى الْمَسِيحُ ابْنُ اللَّهِ ذَلِكَ قَوْلُهُمْ بِأَفْوَاهِهِمْ يُضَاهِئُونَ قَوْلَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ قَبْلُ قَاتَلَهُمُ اللَّهُ أَنَّى يُؤْفَكُونَ
Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putera Allah". Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dila’nati Allah-lah mereka; bagaimana mereka sampai berpaling ?.QS. At-Taubah/30.
Kata pertama yang Yesus ucapkan ketika Allah memampukan dia berbicara waktu masih dalam buaian:
قَالَ إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ آتَانِي الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي نَبِيًّا
Berkata ’Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab [Injil] dan Dia menjadikan aku seorang nabi”. QS. Maryam/30.
Apakah Allah mendukung Yesus dengan bukti kebenarannya ?
Kami percaya bahwa Allah ta’ala mendukung Isa (Yesus) alaihissalam dengan nukti kebenaranya.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ اذْكُرْ نِعْمَتِي عَلَيْكَ وَعَلى وَالِدَتِكَ إِذْ أَيَّدتُّكَ بِرُوحِ الْقُدُسِ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِي الْمَهْدِ وَكَهْلًا وَإِذْ عَلَّمْتُكَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَالتَّوْرَاةَ وَالإِنجِيلَ وَإِذْ تَخْلُقُ مِنْ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ بِإِذْنِي فَتَنفُخُ فِيهَا فَتَكُونُ طَيْرًا بِإِذْنِي وَتُبْرِئُ الأَكْمَهَ وَالأَبْرَصَ بِإِذْنِي وَإِذْ تُخْرِجُ الْمَوْتَى بِإِذْنِي وَإِذْ كَفَفْتُ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَنْكَ إِذْ جِئْتَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ فَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ إِنْ هَذَا إِلا سِحْرٌ مُبِينٌ
[Ingatlah], ketika Allah mengatakan: "Hai ’Isa putera Maryam, ingatlah ni’mat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan [ingatlah] di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan [ingatlah pula] di waktu kamu membentuk dari tanah [suatu bentuk] yang berupa burung dengan izin-Ku, kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi burung [yang sebenarnya] dengan seizin-Ku. Dan [ingatlah], waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan [ingatlah] di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur [menjadi hidup] dengan seizin-Ku, dan [ingatlah] di waktu Aku menghalangi Bani Israil [dari keinginan mereka membunuh kamu] di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata." QS. Al-Maidah/110.
Kami percaya bahwa Isa (Yesus) alaihissalam lahir dari perawan Maria, tanpa ayah, dan hal ini bukan tidak mungkin karena kekuasaan Tuhan, yang jika Dia menginginkan sesuatu, cukup berfirman: “Jadilah,” maka jadilah dia. Sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:
إِنَّ مَثَلَ عِيسَى عِنْدَ اللَّهِ كَمَثَلِ آدَمَ خَلَقَهُ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ
Sesungguhnya misal [penciptaan] ’Isa di sisi Allah, adalah seperti [penciptaan] Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" [seorang manusia], maka jadilah dia. QS. Al Imran/59.
Dan Allah ta’ala berfirman:
إِذْ قَالَتْ الْمَلائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِنْهُ اسْمُهُ الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَمِنْ الْمُقَرَّبِينَ (45) وَيُكَلِّمُ النَّاسَ فِي الْمَهْدِ وَكَهْلا وَمِنْ الصَّالِحِينَ (46) قَالَتْ رَبِّ أَنَّى يَكُونُ لِي وَلَدٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِي بَشَرٌ قَالَ كَذَلِكِ اللَّهُ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ إِذَا قَضَى أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ (47)
[Ingatlah], ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu [dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan] dengan kalimat [yang datang] daripada-Nya, namanya Al Masih ‘Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan [kepada Allah], (45) dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia termasuk di antara orang-orang yang saleh." (46) Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun." Allah berfirman [dengan perantaraan Jibril]: "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia. (47). QS. Al Imran/45-47.
Dan kami percaya bahwa Isa (Yesus) alaihissalam menghalalkan bagi kaum Yahudi beberapa hal yang sebelumnya diharamkan untuk mereka.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman tentang Yesus alaihissalam ketika dia berkata kepada bani Israel:
وَمُصَدِّقاً لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَلِأُحِلَّ لَكُمْ بَعْضَ الَّذِي حُرِّمَ عَلَيْكُمْ وَجِئْتُكُمْ بِآيَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ
Dan [aku datang kepadamu] membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda [mu’jizat] dari Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan ta’atlah kepadaku. Al Imran/50.
Apakah Yesus alaihissalam mati ?
Kami percaya bahwa Isa alaihissalam tidak mati dan musuh-musuh dari kaum Yahudi tidak membunuhnya, melainkan Tuhan Yang Maha Esa menyelamatkannya dari mereka dan mengangkatnya ke langit hidup-hidup .
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman tentang orang-orang Yahudi:
وَبِكُفْرِهِمْ وَقَوْلِهِمْ عَلَى مَرْيَمَ بُهْتَانًا عَظِيمًا (156) وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا (157) بَلْ رَفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا
النساء/156-158.
Dan karena kekafiran mereka [terhadap ’Isa], dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar [zina], (156) dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, ’Isa putera Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak [pula] menyalibnya, tetapi [yang mereka bunuh ialah] orang yang diserupakan dengan ’Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang [pembunuhan] ’Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak [pula] yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah ’Isa. (157) Tetapi [yang sebenarnya], Allah telah mengangkat ’Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (158). QS. Al-Imran/156-158.
Kami percaya bahwa Isa Alaihissalam memberikan kabar baik kepada para pengikutnya tentang Nabi kita Muhammad sallallahu alaihi wa sallam.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرائيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقاً لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّراً بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ فَلَمَّا جَاءَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا هَذَا سِحْرٌ مُبِينٌ
Dan [ingatlah] ketika ’Isa Putera Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab [yang turun] sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan [datangnya] seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad [Muhammad]" Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata". QS. As-Saff/6.
Akankah Isa alaihissalam akan turun di akhir zaman ?
Kami percaya bahwa dia Isa alaihissalam akan turun pada akhir zaman, dan musuh-musuh Yahudinya akan mengingkarinya dengan mengklaim bahwa mereka telah membunuhnya, dan orang-orang Nasrani akan berbohong dengan mengklaim bahwa dia adalah Tuhan atau Anak Tuhan, dan tidak akan menerima fakta itu kecuali Islam.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu yang berkata: Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda:
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَيُوشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا، فَيَكْسِرَ الصَّلِيبَ، وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيرَ، وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ، وَيَفِيضَ الْمَالُ حَتَّى لا يَقْبَلَهُ أَحَدٌ
“Dan demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, sudah dekat saatnya di mana akan turun pada kalian (‘Isa) Ibnu Maryam Alaihissallam sebagai hakim yang adil. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapus jizyah (upeti/pajak), dan akan melimpah ruah harta benda, hingga tidak ada seorang pun yang mau menerimanya.” HR. Bukhari dan Muslim (2222), dan Muslim (155).
لَيُوشِكَنَّ – akan segera mendekat, artinya akan terjadi dalam waktu yang dekat
أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمْ – yaitu pada umat ini
حَكَمًا مُقْسِطًا – yaitu hakim atau pemimpin yang adil, maksudnya maksudnya adalah dia akan turun sebagai hakim atau pemimpin yang menerapkan syariat, bahwa syariat ini akan akan tetap ada dan tidak akan dicabut. Bahkan Isa akan menjadi salah satu dari pemimpin umat.
فَيَكْسِر الصَّلِيب، وَيَقْتُل الْخِنْزِير – maksudnya adalah membatalkan agama Kristen dengan benar-benar menghancurkan salib, dengan demikian akan membatalkan apa yang selama ini di agung-agungkan oleh umat Kristen.
وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ – menghapus jizyah (upeti/pajak)
Al-Nawawi berkata:
"Makna yang benar adalah bahwa Isa alaihissalam tidak akan menerima jizyah (upeti/pajak), dia tidak akan menerima apa pun dari orang kafir kecuali Islam. Adapun orang kafir yang tetap ingin membayar jizyah, mereka tidak akan dilindungi. beliau Isa alaihissalam hanya mau menerima keislaman (orang kafir). Jika enggan, ia akan dibunuh. Demikian yang dikatakan oleh Abu Sulaiman al-Khaththabi rahimahullah dan para ulama selain beliau."
وَيَفِيضَ الْمَالُ – harta berlimpah, dan sebab melimpahnya adalah turunnya keberkahan, dan banyaknya amal shaleh, karena terwujudnya keadilan dan sirnanya kezaliman, kemudian bumi mengeluarkan kekayaanya, sedangkan hawa nafsu untuk mengumpulkan harta berkurang karena mereka mengetahui bahwa Hari Kiamat sudah dekat.
Kemudian Isa alaihissalam meninggal, dan umat Islam menshalatkan dan menguburkannya.
Ahmed (9349) meriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Nabi sallallahu alaihi wa sallam yang berkata: (Saya orang yang paling dekat dengan Isa putra Maryam, karena tidak ada nabi) antara aku dan dia… Kemudian dia menyebutkan… turunnya Isa alaihissalam di akhir zaman. Lalu dia berkata: Dia akan tetap tinggal selama yang Allah kehendaki. Kemudian dia meninggal dan kaum Muslim menshalatkan dan menguburkannya. Hal ini dikuatkan oleh Al-Albani dalam Al-Silsilah Al-Sahih (2182).
Kami percaya bahwa pada Hari Kebangkitan, Isa alaihissalam akan mengingkari orang-orang yang mengklaim bahwa dia (Isa) adalah Tuhan.
Allah ta’ala berfirman:
وَإِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ أَأَنتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُونِي وَأُمِّي إِلَهَيْنِ مِنْ دُونِ اللَّهِ قَالَ سُبْحَانَكَ مَا يَكُونُ لِي أَنْ أَقُولَ مَا لَيْسَ لِي بِحَقٍّ إِنْ كُنتُ قُلْتُهُ فَقَدْ عَلِمْتَهُ تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي وَلا أَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِكَ إِنَّكَ أَنْتَ عَلامُ الْغُيُوبِ (116) مَا قُلْتُ لَهُمْ إِلا مَا أَمَرْتَنِي بِهِ أَنْ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ وَكُنتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَا دُمْتُ فِيهِمْ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي كُنتَ أَنْتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ
المائدة/116-117.
Dan [ingatlah] ketika Allah berfirman: "Hai ’Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?" ’Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku [mengatakannya]. Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib". (116) Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku [mengatakan]nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan [angkat] aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. (117). QS. Al-Maida/116-117.
Ini adalah keyakinan umat Islam kepada Yesus Kristus putra Maryam alaihissalam.
Al-Bukhari (3435) dan Muslim (28) meriwayatkan dari Ubadah radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Muhammad sallallahu alaihi wa sallam bersabda: (“Siapa yang bersaksi bahwa tidak ada sembahan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, juga bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, bahwa Isa adalah hamba Allah dan Rasul-Nya, serta kalimat-Nya yang disampaikan pada Maryam dan ruh dari-Nya, juga bersaksi bahwa surga dan neraka benar adanya; maka Allah memasukkannya melalui salah satu dari delapan gerbang surga yang Dia kehendaki.")
Wallahu a’lam.
Refrensi:
Soal Jawab Tentang Islam