Unduh
0 / 0

Seumur Hidup Saya Terpengaruh Dengan Keyakinan Rafidhoh dan Bingung Untuk Mengetahui Kebenaran

Pertanyaan: 170238

Apakah kejadian “Karbala” merupakan peristiwa sejarah yang benar ?, jika demikian kenapa para khotib tidak menyinggung masalah tersebut dalam khutbah mereka ?, kejadian di mana cucu-cucu Rasulullah terbunuh, tidakkah hal itu layak untuk diperingati ?. Tidakkah Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- pernah menyebutkan bahwa akan ada 12 imam ?!. Bukankah mereka itu adalah para imam Syi’ah ?, saya akhir-akhir ini membaca beberapa buku Syi’ah, maka saya mendapati banyak kebenaran yang mereka imani disebutkan di dalam kitab-kitab kita ahlus sunnah, seperti perbedaan pendapat antara Abu Bakar dan Fatimah sebagai contohnya !, saya benar-benar bingung dan membutuhkan penjelasan, siapa yang benar mereka atau kita ?

Saya berharap jawaban anda dari pertanyaan ini, saya mengetahui bahwa masalah ini sangat sensitif akan tetapi saya benar-benar membutuhkan bantuan, jazakumullah khoiran.

Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.

Pertama:

Kejadian “Karbala” benar
adanya, silahkan bisa dilihat kesimpulan masalah tersebut dan kejadian yang
sebenarnya pada jawaban soal nomor: 112051.

Sedangkan kenapa para khotib
ahlus sunnah tidak menyinggung masalah tersebut, maka pernyataan itu masih
global. Khutbah Jum’at tidak untuk mengkisahkan cerita dan peristiwa, akan
tetapi untuk mengokohkan tauhid dan menyebutkan yang bermanfaat bagi manusia
untuk kebaikan agama mereka dan nasehat yang mereka butuhkan. Tidak semua
orang membutuhkan untuk mengetahui kisah tersebut dan apa yang terkandung di
baliknya. Adapun negara-negara yang penduduknya membutuhkan untuk mengetahui
kejadian yang sebenarnya dan untuk mengetahui rincian kadustaan Rafidhoh dan
kebatilan keyakinan mereka, karena mereka banyak menyebutkan kejadian
tersebut dan disebutkan rinciannya, di mana saja disebutkan pengkultusan
Karbala atau terbunuhnya Husain, atau ketidakikutsertaan Yazin bin Mu’awiyah
pada pembunuhannya, atau menjelaskan awal munculnya madzhab Rafidhoh sebagai
madzhab politik, maka perlu disebutkan kejadian Karbala secara terperinci.
Ahlus sunnah mereka mempunyai banyak peran untuk menyebarkan kejadian
tersebut, mereka juga telah mentahqiq (menelaah dengan detail)
sanad-sanadnya, mereka pun telah menyebutkannya di dalam buku-buku sejarah
mereka, buku-buku syarah hadits mereka, buku-buku mereka tentang firaq (kelompok-kelompok)
dan madzhab. Anda tidak akan mendapatkan sebuah buku yang ditulis tentang
sejarah atau tentang firaq dan madzhab kecuali akan disebutkan di dalamnya
kejadian tersebut.

Tanah Karbala tidak mempunyai
keutamaan apapun di dalam syari’at kita yang suci, coba anda perhatikan apa
yang dilakukan oleh Rafidhoh dalam merubah ajaran Islam yang berkaitan
dengan masalah Karbala, agar anda mengetahui bahwa mereka itu ahlul batil,
kami tidak tahu kenapa anda sampai merasa bingung tentang keyakinan dan
manhaj mereka, padahal anda melihat kekafiran, kesyirikan, berlebih-lebihan
(guluw), kedustaan, merubah agama mereka dengan suara, gambar dan tulisan
?!. Yang penting sekarang, coba anda lihat bagaimana mereka memposisikan
kedudukan tanah Karbala; karena di sana ada kuburan Husain –menurut klaim
mereka- sehingga menjadikan ziarah ke sana lebih baik dari pada 1.000.000
kali haji dan umroh dan lain sebagainya. Dalam “Wasail Syi’ah” (10/332) anda
mendapatkan dari Abu Abdillah berkata: “Jika anda ingin menunaikan ibadah
haji, namun masih belum ada diberi kesempatan, maka datanglah ke kuburan
Husain maka hal itu sama saja dengan haji, dan jika anda ingin umroh namun
belum diberi kesempatan, maka datanglah ke kuburan Husain, maka itu sama
saja dengan umroh”. Di sana juga disebutkan (10/360) dari Abu Abdillah
berkata: “Barang siapa yang berziarah ke kuburan Husain pada hari Arafah,
maka Alloh akan mencatat baginya beribu-ribu haji dan beribu-ribu umroh
bersama Rasulullah, dan dimerdekakan 1.000 yang bernyawa, dan dibawakan
baginya 1.000 kuda di jalan Alloh, dan Alloh –‘Azza wa Jalla- menamakannya
dengan “ash Shiddiq” karena telah beriman dengan janji-Ku. Para malaikat
berkata: “Fulan ash shiddiq telah Alloh sucikan dari atas ‘Arsy-Nya, dan di
bumi dinamakan “Karubiyyan” !. Apakah yang seperti mereka itu seseorang
masih meragukan kesesatan dan jeleknya keadaan mereka ?!.

Kedua:

Adapun berita dari Nabi –shallallahu
‘alaihi wa sallam- tentang akan munculnya 12 kholifah setelah beliau, dan
beliau memuji zaman mereka, maka ada beberapa hadits yang shahih yang
menyatakan hal itu:

Dari Jabir bin Sumrah berkata:
“Saya pernah menghadap kepada Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersama
ayah saya, maka saya mendengar beliau bersabda:

( إِنَّ هَذَا
الْأَمْرَ لَا يَنْقَضِي حَتَّى يَمْضِيَ فِيهِمْ اثْنَا عَشَرَ خَلِيفَةً ،
قَالَ : ثُمَّ تَكَلَّمَ بِكَلَامٍ خَفِيَ عَلَيَّ ، قَالَ : فَقُلْتُ لِأَبِي
: مَا قَالَ ؟ قَالَ : كُلُّهُمْ مِنْ قُرَيْشٍ ) رواه البخاري ( 7222 ) ومسلم
– واللفظ له
– ( 1821 )

  “Sungguh urusan ini tidak
akan musnah sampai munculnya 12 kholifah di antara mereka”, perawi itu
berkata: “Kemudian beliau berkata dengan perkataan lirih kepada saya”, saya
bertanya kepada bapak saya: “apa yang beliau katakana ?”, beliau menjawab:
“Mereka itu kesemuanya dari Quraisy”. (QS. al Bukhori: 7222 dan Muslim: 1821
dengan redaksi hadits dari beliau)

Dan di dalam riwayat lainnya
yang juga redaksinya berasal dari Muslim:

( لَا يَزَالُ
الْإِسْلَامُ عَزِيزًا إِلَى اثْنَيْ عَشَرَ خَلِيفَةً )

“Islam akan tetap jaya sampai
(munculnya) 12 kholifah”.

Dan di dalam riwayat yang
lainnya disebutkan:

( لَا يَزَالُ
هَذَا الدِّينُ عَزِيزًا مَنِيعًا إِلَى اثْنَيْ عَشَرَ خَلِيفَةً )

“Agama ini akan tetap jaya
dan bertahan sampai 12 kholifah”.

Sedangkan redaksi riyawat
Imam Bukhori:

( يَكُونُ اثْنَا عَشَرَ أَمِيرًا – فَقَالَ
كَلِمَةً لَمْ أَسْمَعْهَا فَقَالَ أَبِى : إِنَّهُ قَالَ – كُلُّهُمْ مِنْ
قُرَيْشٍ
(

“Sampai 12 pemimpin, lalu dia
berkata saya belum pernah saya mendengarnya seraya bapak saya berkata:
“Bahwa beliau bersabda: “Mereka semua dari Quraisy”.

Para ulama telah berbeda
pendapat tentang arti dari hadits di atas, dalam hal menentukan para imam
dan para pemimpin secara perorangan atau dengan sifat dalam banyak pendapat,
tidak satu pun dari pendapat-pendapat tersebut menyatakan bahwa para imam
tersebut adalah 12 imam yang diklaim oleh kelompok Rafidhoh, kami telah
menyebutkan beberapa sisi dari makna hadits tersebut dan kami juga telah
menjawab klaimnya Raffidhoh dengan jawaban yang rinci pada nomor:
146316 maka silahkan anda membacanya, karena akan
bermanfaat bagi anda.

Ketiga:

Adapun perbedaan antara Abu
Bakar dan Fatimah –radhiyallahu ‘anha- maka kami telah menyebutkannya dengan
rinci, dan kami juga telah menjelaskan kedustaan Rafidhoh secara khusus pada
kejadian tersebut, silahkan dilihat jawaban soal nomor:
125876
maka masalahnya akan menjadi jelas dan terang bahwa Rafidhoh
adalah pendusta dan pembohong, dan bahwa perkataan dan perbuatan Abu Bakar
as Shiddiq lah yang benar dalam masalah perselisihannya dengan Fatimah –radhiyallohu
anha-, bersamaan dengan itu anda mendapatinya memiliki akhlak yang baik dan
kedudukan yang tinggi, dengan kedua perangai itulah dia berhak menjadi
manusia terbaik setelah para Nabi dan Rasul.

 Keempat:

Masalah Rafidhoh ini sudah
tidak asing lagi bagi ahlus sunnah, karena mereka sudah sejak lama melakukan
taqiyyah (berpura-pura), akan tetapi sekarang manampakkan keyakinan mereka
yang dahulu, kami telah memastikan dengan suara dan gambar dalam masalah
keyakian mereka, tidak kah anda mendengar tentang dua orang dari pemuka
mereka yang melakukan mubahalah (bersumpah dengan saling melaknat) tentang
kefasikan dan kejahatan Aisyah Ummul Mukminin ?!, tidakkah anda melihat
dengan mata kepala anda bahwa mereka juga bersujud pada kuburan para
tokohnya dan melakukan thawaf di sekelilingnya ?!, tidakkah anda juga
mendengar bahwa mereka senantiasa melaknat Abu Bakar dan Umar –radhiyallahu
‘anhuma- ?!, tidakkah telah sampai kabar kepada anda tentang kejahatan
mereka yang ganas kepada ahlus sunnah di Irak, sampai-sampai mereka pasti
akan membunuh baik dewasa maupun anak-anak yang diberi nama dengan “Umar“
?!, tidakkah anda juga melihat diskusi antara ahlus sunnah dengan para tokoh
mereka; untuk menampakkan kesyirikan mereka, kesesatan, bid’ah, kedustaan
dan perubahan yang mereka lakukan pada kitab-kitab mereka melalui ucapan
para tokohnya yang terkini ?!, dan masih banyak lagi sehingga kami tidak
memungkinkan untuk menyebutkan semuanya pada jawaban ini untuk menjelaskan
keburukan akidah mereka dan kebatilan manhaj mereka, harapannya –bagi anda
wahai penanya- agar anda menjauhkan perasaan dan mulailah berfikir dengan
akal sehat anda dalam menghukumi mereka dengan hukum yang tepat, kami tidak
menyebutkan kepada anda kecuali hanya sedikit saja dari kondisi mereka yang
sebenarnya yang tentunya lebih dahsyat lagi dari semua yang telah kami
sebutkan. Anda juga bisa melihat –untuk penjelasan lebih lanjut tentang
keadaan mereka- pada jawaban soal nomor:


101272
,


43458
,44970
,


4569
,1148
,


20738
,


21500
dan


125890
.

Baca juga tentang keyakinan
ahlus sunnah kepada ahlul bait pada jawaban soal nomor:
125874
.

Mintalah pertolongan kepada
Alloh –Ta’ala- sebagai Tuhanmu dengan berdoa kepada-Nya, merendahkan diri di
hadapan-Nya agar Dia memberikan petunjuk kepada kebenaran dan memperlihatkan
kepada anda jalan yang lurus.

Wallahu A’lam
.

Refrensi

Soal Jawab Tentang Islam

at email

Langganan Layanan Surat

Ikut Dalam Daftar Berlangganan Email Agar Sampai Kepada Anda Berita Baru

phone

Aplikasi Islam Soal Jawab

Akses lebih cepat ke konten dan kemampuan menjelajah tanpa internet

download iosdownload android